Global Market Highlight
DJIA melemah signifikan sebesar 6,30% pada perdagangan Rabu (18/03) diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 (-5,18%) dan Nasdaq (-4,70%). Pelemahan indeks terjadi seiring dengan kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 yang lebih dari 200.000 kasus di seluruh dunia dan berakibat pada melemahnya ekonomi global. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Goldman Sachs dan Morgan Stanley akan potensi resesi akibat penyebaran Covid-19. Di sisi lain, Senat AS berencana memberikan program pemberian cuti berbayar selama wabah ini berlangsung. Hari ini pasar akan mencermati beberapa rilis data seperti: 1) US Initial Jobless Claim; 2) US Leading Index per Feb-2020; 3) Japan All Industry Activity Index.
Domestic Updates
Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak sepanjang Jan-2020 hingga Feb-2020 sebanyak Rp152,9 triliun (-4,9% YoY). Realisasi penerimaan pajak tersebut baru mencapai 9,3% dari target FY20E yang senilai Rp1.642,6 triliun. Adapun, penerimaan pajak penghasilan (PPh) Badan pada Feb-2020 sebesar Rp20,2 triliun. Pencapaian tersebut juga mengalami penurunan 19,57% YoY dibandingkan FY19 yang mengalami pertumbuhan positif di level 40,46%.
Company News
IHSG Updates
IHSG melemah sebesar 2,83% di level 4.330 pada perdagangan Rabu (18/03) seiring dengan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp258,47 miliar. Pelemahan indeks sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa regional akibat penyebaran Covid-19 yang meluas. Sementara itu, kasus penyebaran di Indonesia tercatat 277 terinfeksi dengan 19 orang meninggal dan 11 orang dinyatakan sembuh. Di sisi lain investor juga mencermati penurunan harga minyak mentah dunia yang berada di level ~USD23/barrel. Hari ini kami memperkirakan IHSG bergerak pada rentang 4.250-4.400 di tengah penantian RDG pada Kamis-Jumat ini. Todays recommendation: GGRM, AKRA, EXCL, UNTR.
Disclaimer On