Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

19 September 2019

MNCS Morning Navigator 19092019

MNCS Morning Navigator
19 September 2019

 

Global Market Highlight
DJIA menguat 0,13% pada perdagangan Rabu (18/09) dan S&P (+0,03%) disisi lain Nasdaq (-0,11%). The Fed memangkas suku bunga 25bps di rentang 1,75% dan 2%. Pemangkasan suku bunga tersebut sesuai dengan ekspektasi pada 9M19. Namun, hal ini menjadi keraguan terhadap stimulus dari prospek pertumbuhan ekonomi global. The Fed berencana akan kembali melakukan pemotongan suku bunga tahun ini jika ekonomi melemah lebih lanjut, sebagai upaya mengatasi ancaman resesi. Hari ini pasar akan menanti beberapa data lain seperti: 1) GBP Bank of England Bank Rate per Sep-19; 2) US Existing Home Sales (MoM) per Aug-19.

 

Domestic Update
PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan transmisi 500 kilovolt (KV) sepanjang 650 km sirkuit (KMS) yang akan diselesaikan pada 1H19. Hingga 1Q19, pembangunan transmisi KV selesai sepanjang 573 kms dengan rincian Indramayu-Cibatu Baru 110 kms, Mandirancan-Indramayu 90 kms, Pemalang-Mandirancan, TX Ungaran-Pedan-Pemalang 91 kms, dan Tanjung Jati-TX Ungaran-Pedan 110 kms. Tujuan pembangunan ini untuk menguatkan sistem kelistrikan Jawa serta untuk memastikan lancarnya pendistribusian listrik yang dihasilkan oleh PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang yang ditargetkan untuk beroperasi komersial (COD) pada FY20F.

 

Company News

  1. ASII mencatatkan pelemahan penjualan mobil yang terkoreksi 8,14% YoY hingga Aug-19. Penjualan mobil per Aug-19 menurun 8,7% YoY menjadi 46.908 unit dari 51.394 unit di Aug-18. Sementara itu, penjualan mobil hingga Aug-19 menjadi 344.216 unit dari 374.744 unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya. (Market Bisnis)
  2. KAEF mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 33% YoY menjadi Rp4,5 triliun di 1H19. Angka ini didukung oleh kenaikan obat OTC dan generik yang masing – masing meningkat 32,46% YoY dan 31,88% YoY, di sisi lain penjualan obat resep hanya mengalami peningkatan sebesar 9,88% YoY. Sementara, laba bersih menurun 65,56% YoY menjadi Rp175,51 miliar karena peningkatan beban finansial sebesar 154,49% YoY yang diakibatkan oleh akuisisi Phapros dan keterlambatan pembayaran BPJS. (KAEF Analyst Meeting)
  3. PJAA memperoleh pinjaman dari Bank DKI sebesar Rp300 miliar dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas kredit ini akan digunakan sebagai sumber dana capital expenditure (capex) dan operational expenditure (opex). Dana capex akan digunakan untuk membiayai proyek wahana baru di Dunia Fantasi, Ancol Bird Park, revitalisasi restoran, bangket, dan kolam di Putri Duyung Ancol. Selain itu, dana opex akan digunakan untuk membiayai kegiatan dan acara mingguan dan akhir tahun di unit-unit rekreasi yang akan berlangsung pada 4Q19E. (Kontan)

IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,64% pada perdagangan Rabu (18/09) meskipun aksi penjualan bersih investor asing mencapai Rp338,06 miliar. Penguatan indeks terjadi di tengah penantian pasar akan RDG BI yang dilaksanakan Kamis ini. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.065. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.250-6.360 di tengah penantian pasar akan RDG BI. Todays recommendation: CPIN, BNLI, AKRA, WIKA.

 

Corporate action
Dividend-date: TGKA

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group