Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

20 September 2019

MNCS Morning Navigator 20 September 2019

MNCS Morning Navigator
20 September 2019

Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah 52,09 poin (-0,19%) pada perdagangan Kamis (19/09) sementara S&P stagnan 0,06 poin (0,00%) dan Nasdaq (0,06%). Saham Microsoft naik 1,8% setelah berencana melakukan pembelian kembali saham senilai USD40 miliar. Namun saham Apple melemah sebesar 0,8%. Di sisi lain ekspektasi akan adanya penurunan suku bunga kembali pada 10M19 juga menjadi sentimen market global dimana The Fed dalam pengumuman Rabu mengisyaratkan ketidaktegasan akan pemangkasan suku bunga Fed Fund Rate. Hari ini pasar akan menanti rilis data: 1) US Household Change in Net Worth (2Q); 2) Eurozone Consumer Confidence per Sept-19.

Domestic Update
Hasil Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,25% dari 5,5%. Hal ini terjadi seiring dengan penurunan suku bunga sebesar 25 bps yang dilakukan The Fed dari 2,25% menjadi 2%. Selain itu kebijakan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah serta sebagai salah satu cara untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi ekonomi global yang melambat. Selain itu langkah ini juga ditujukan untuk memperkuat kebijakan dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Company News
1. ANTM memperoleh pendanaan senilai USD129 juta melalui fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk membayar pinjaman yang akan jatuh tempo pada FY24F. Kerjasama ini akan meningkatkan efisiensi keuangan emiten tanpa merubah ketentuan dari pinjaman serta memiliki tingkat suku bunga floating yang lebih kompetitif. Fasilitas pinjaman kredit investasi tersebut menandai dukungan proyek yang tengah dikembangkan ANTM yaitu pengembangan pabrik Feronikel Halmahera Timur di Maluku Utara dan proyek pembangunan Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. (Market Bisnis)
2. MLTA telah menggunakan belanja modal sebesar Rp259 miliar dari total anggaran sejumlah Rp700 miliar. Sisa belanja modal akan digunakan untuk memperluas landbank di Kertajati menjadi lebih dari 200 hektar. Adapun anggaran belanja modal yang telah terserap terutama digunakan untuk penyelesaian infrastruktur, apartemen, dan vila yang tengah berjalan. Selain itu, ada pula proyek hotel di Majalengka yang sudah groundbreaking. (Market Bisnis)
3. GGRP resmi tercatat di bursa pada Kamis (19/09) dengan harga IPO sebesar Rp840 per lembar saham. Perseroan melepas 1,23 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 10,22% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan setelah pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK). (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,51% pada perdagangan Kamis (19/09) diikuti aksi penjualan bersih investor asing mencapai Rp596 miliar. Pelemahan indeks terjadi di tengah pemangkasan suku bunga 7 DRR dan FFR kemarin. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.063. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.210-6.300 di tengah menanti rilis penjualan motor per Aug-19. Todays recommendation: CPIN, BNLI, AKRA, WIKA.


Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group