Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

20 Mei 2019

MNCS Morning Navigator 200519

Global Market Highlight

DJIA melemah 96,68 poin atau -0,38% pada perdagangan Jumat (17/05) diikuti indeks S&P 500 dan  Nasdaq Composite yang mengalami pelemahan masing-masing sebesar -0,58% dan -1,04%. Pelemahan didorong oleh penurunan saham industri dan teknologi akibat masih tingginya sentimen ketegangan perang dagang AS-China. Perang dagang AS-China berpeluang membuat arus perdagangan dan rantai pasokan global akan terhambat sehingga ikut meredam aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Di sisi lain, dalam perang tarif, Presiden AS mengkonfirmasi akan menunda pengenaan tarif mobil impor hingga enam bulan dan setuju untuk menaikkan tarif logam di Kanada dan Meksiko. Hari ini pasar akan menanti beberapa perkiraan data ekonomi seperti: 1) Pidato Gubernur The Fed, Powell; 2) Pidato ECB, Praet; 3) Japan Industrial Production per Mar-19.

 

Domestic Updates

Realisasi belanja subsidi hingga Apr-19 tercatat sebesar Rp37,95 triliun setara 16,92% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp224,32 triliun. Realisasi belanja subsidi tersebut lebih rendah bila dibandingkan April tahun lalu yang mencapai Rp40,74 triliun atau setara 20.68% dari pagu yang ditetapkan di APBN 2018. Sehingga realisasi belanja subsidi per Apr-19 menurun 13,70%. Realisasi subsidi energi mencapai Rp30,9 triliun yang terdiri dari realisasi subsidi BBM dan LPG sebesar Rp18,4 triliun serta realisasi subsidi listrik Rp12,4 triliun.

 

Company News

1.PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun hingga Apr-19 atau setara dengan 21% dari total target yang ditetapkan FY19E sebesar Rp50,30 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru induk PTPP sebesar Rp9,41 triliun dan kontribusi anak usaha sebesar Rp1,34 triliun. (Kontan)
2.ASII mengumumkan akuisisi 44,5% saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), pemegang konsesi jalan tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,3 km. Akuisisi saham tersebut dengan penandatanganan perjanjian jual-beli saham JSM dari PT Moeladi sebesar 24,2% dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20,3%. Hal ini merupakan upaya ASTRA Infra untuk memperkuat portofolio investasi di ruas tol Trans Jawa. Dengan selesainya proses akuisisi ini, Astra Infra kini memiliki 44,5% saham JSM, sedangkan selebihnya  sebesar 55,5% dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Market Bisnis)
3.MEDC mencatatkan pendapatan USD283,90 juta pada 1Q19, melemah 0,60% YoY dari USD285,60 juta pada 1Q18. Namun, laba kotor meningkat 14,20% YoY menjadi USD172,30 juta pada 1Q19. Total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai USD28,05 juta pada 1Q19, meningkat 29,68% YoY dibandingkan dengan USD21,63 juta pada 1Q18. (Market Bisnis)

 

IHSG Updates

IHSG melanjutkan pelemahan 68 poin (-1,17%) pada perdagangan Jumat (17/05) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp789 miliar. Eskalasi perang dagang antara AS dengan China menjadi pendorong pelemahan IHSG selama sepekan yang terkoreksi 6,16% di tengah data fundamental dalam negeri yang belum memuaskan. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.750-5.950 di tengah penantian data penjualan motor per Apr-19 dan faktor politik yang berpeluang membuat para investor melakukan aksi wait and see. Todays recommendation: WIKA, AALI, ISAT, RALS.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group