MNCS Morning Navigator
21 November 2019
Global Market Highlight
DJIA ditutup melemah -0,40% pada perdagangan Rabu (20/11) diikuti oleh pelemahan indeks S&P sebesar (-0,38%) dan pelemahan indeks Nasdaq (-0,51%). Pelemahan indeks ini terjadi setelah Trump menyatakan akan meningkatkan tarif impor apabila tidak ada kesepakatan dari pihak China. Selain itu rilisnya data Redbook mengenai estimasi pertumbuhan penjualan ritel menurun 0,5% menjadi 5% dari 5,5% karena tren konsumsi yang dinilai menurun. Hari ini pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) EUR OECD Economic Outlook; 2) US FOMC Meeting Minutes; 3) EUR ECB Account of October Policy Meeting per Okt-19.
Domestic Update
Kementerian Perhubungan menetapkan total anggaran sebesar Rp222,42 triliun untuk pembangunan transportasi di Ibu Kota Negara baru. Anggaran tersebut mencakup transportasi darat, laut, udara, perkeretaapian dan studi perencanaan. Dana sebesar Rp1,37 triliun akan digunakan untuk pembangunan transportasi laut, diikuti dengan pembangunan transportasi darat sebesar Rp4,07 triliun, pembangunan transportasi perkeretaapian sebesar Rp209,6 triliun dan perencanaan transportasi IKN sebesar Rp30 miliar.
Company News
IHSG Update
IHSG menguat 0,05% pada perdagangan Rabu (20/11) diikuti aksi beli bersih investor asing senilai Rp101,87 miliar. Penguatan IHSG terjadi atas sentimen positif dari penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan sebesar 25bps menjadi 6,25% untuk simpanan Rupiah dan 1,75% untuk valuta asing. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.095. IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada rentang 6.120-6.245 di tengah penantian keputusan suku bunga. Todays recommendation: ACES, PGAS, BBNI, ANTM.
Corporate Action
RUPS : ISAT
Public Expose : ASRM, FORZ
Disclaimer On