Global Market Highlight
DJIA melemah 84,10 poin atau -0,33% pada perdagangan Senin (20/05) diikuti indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite yang mengalami pelemahan masing-masing sebesar -0,67% dan -1,46%. Pelemahan didorong oleh penghentian pemesanan hardware, software, dan jasa teknologi lainnya oleh Google terhadap Huawei karena adanya perang dagang. Keputusan tersebut diikuti oleh Intel, Qualcomm, dan Broadcom. Hal tersebut turut memicu pelemahan bursa regional. Hari ini pasar akan menanti beberapa perkiraan data ekonomi seperti: 1) Australia RBA Meeting Minutes; 2) Euro Zone Consumer Confidenceper May-19; 3) US Existing Home Sales per Apr-19; dan 4) Pidato Fed Evan.
Domestic Updates
Bank Indonesia (BI) merilis Utang Luar Negeri (ULN) swasta per Mar-19 sebesar US$197,13 miliar, meningkat 12,8% YoYPertumbuhan ULN swasta tersebut lebih tinggi dibandingkan 4Q18 yang tumbuh 11,3% YoY. ULN swasta pada akhir Desember 2018 mencapai US$190,6 miliar.
Company News
IHSG Updates
IHSG ditutup menguat 80 poin (+1,37%) pada perdagangan Senin (20/05) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp642,88 miliar. Penguatan IHSG didorong oleh pemerintah AS yang menghapus tarif impor terhadap produk impor asal Kanada. Hal tersebut memunculkan spekulasi AS akan menerapkan kebijakan serupa pada market Asia. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.850-5.950 di tengah pengumuman hasil pemilu oleh KPU dimana Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang pilpres 2019, serta penantian data penjualan motor per Apr-19. Todays recommendation: BSDE, INTP, JSMR, KLBF.