Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

24 Juni 2019

MNCS Morning Navigator 24 Juni 2019

MNCS Morning Navigator
24 Juni 2019

Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 0,13% pada perdagangan Jumat (21/06) diikuti pelemahan indeks S&P 500 (-0,13%) dan Nasdaq (-0,24%) di saat ketegangan antara AS dan Iran menjadi pemberat indeks. Namun secara mingguan DJIA meningkat 2,41% setelah munculnya potensi penurunan suku bunga dalam waktu dekat dan perkembangan yang positif terkait hubungan dagang AS dengan China. Hari ini pasar akan menanti perkembangan ketegangan AS-Iran serta beberapa rilis data seperti: 1) US Dallas Fed Manufacturing Activity; 2) Japan BOJ Minutes of April Policy Meeting; 3) Rilis Indeks Iklim Usaha IFO Jerman per Jun-19.

Domestic Update
Rapat Dewan Gubernur pada 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk mempertahankan 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Bank Indonesia terus mencermati kondisi pasar keuangan global dan stabilitas eksternal perekonomian Indonesia dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga kebijakan sejalan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Company News
• BYAN menandatangani perjanjian pasokan batu bara dengan Bangladesh-China Power Company (Pvt.) Limited, berdurasi 10 tahun yang dimulai pada Juni 2020 dengan nilai USD1 miliar. Kesepakatan tersebut juga memuat opsi perpanjang kontrak 10 tahun ke depan. Batu bara sebanyak 23 juta ton akan dipasok ke pembangkit tenaga listrik thermal 1.320 Megawatt (Mw) pada fase pertama. Fasilitas itu telah dibangun di Kalapara Upazila, Distrik Patuakhali, Bangladesh Selatan. (Market Bisnis)
• SMAR akan membagikan dividen sebesar Rp2,15 triliun dari laba bersih 2018. Dividen per lembar saham sebesar Rp750 dengan dividen yield sebesar 16,30% berdasarkan harga saham Rp4,600 pada Jumat (21/6). Laba bersih 2018 turun 49,50% YoY menjadi Rp597,32 miliar karena adanya peningkatan kerugian kurs. (Kontan)
• DKFT memproyeksikan pengembangan smelter feronikel tahap II yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang akan selesai pada 2Q22F. Proyek ini memerlukan dana sebesar USD500 juta yang berasal dari 30% modal sendiri dengan total USD150 juta dan 70% dari pembiayaan bank. Dengan pengembangan ini, total kapasitas smelter feronikel menjadi 250.000 metrik ton per tahun.Pada 2H19, perusahaan juga berfokus untuk menyelesaikan right issue yang telah disetujui pada 2M19. (Kontan)

IHSG Update
IHSG melemah 20,26 poin atau 0,32% ke level 6.315 pada perdagangan Jumat (21/06) meskipun investor asing masih melakukan aksi beli bersih mencapai Rp366,55 miliar. Pelemahan IHSG sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa regional. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.200-6.360 di tengah penantian pasar akan rilis data perdagangan internasional (ekspor-impor) Indonesia per Mei-19. Todays recommendation: ISAT, PTRO, BBNI, SMRA.

Event Calendar:
• RUPS : ZONE, TRIL, TOPS, TARA, SONA, PSDN, PKPK, PANI, MSIN, MNCN, LMSH, LION, KPIG, INTD, GSMF, GMCW, FINN, DIGI, DGIK, CPRO, CMPP, ASDM,
• Cash Date Dividend : PBSA,
• Stock Split : TAMU

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group