MNCS Morning Navigator
24 September 2019
Global Market Highlight
DJIA terpantau menguat 14,92 poin (+0,05%) pada perdagangan Senin (23/09) sementara S&P melemah -0,29 poin dan Nasdaq -5,21 poin. Rilis data Indeks Pembelian Manajer (Purchasing Managers’ Index) AS dilevel 50,9 (vs cons. 51,3) melemah untuk pertama kalinya dalam 9,5 tahun pada bulan September, sehingga investor bersikap wait and see dan memperkuat ancaman resesi global. Disisi lain saham Apple menguat 0,5%, setelah regulator perdagangan AS menyetujui 10 dari 15 permintaan pembebasan tarif oleh produsen. Hari ini pasar akan menanti beberapa data seperti: 1) US Consumer Confidence Index per Sep-19; 2) US House Price Index (MoM) per Sep-18; 3) ECB Vice President Guindos Speaks.
Domestic Update
OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada FY19E – FY20F menjadi 5% dari proyeksi sebelumnya di Mei-19 sebesar 5,1%. Sementara proyeksi ekonomi global menurun 2,9% di FY19E. Gubernur BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi masih dapat mencapai 5,1% di FY19E didorong oleh penurunan suku bunga acuan hingga tiga kali dan kebijakan lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,41% pada perdagangan Senin (23/09) diikuti aksi penjualan bersih investor asing mencapai Rp185 miliar. Pelemahan indeks terjadi seiring dengan melemahnya indeks regional dan global yang disebabkan ketidakpastian negosiasi kembali antara China dan US pada Oktober 2019. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.087. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.150-6.260. Todays recommendation: PGAS, ANTM, PTPP, BNLI.
Corporate Action
Ex-dividend: ASRM
Disclaimer On