MNCS Morning Navigator
27 Juni 2019
Global Market Highlight
DJIA mengalami penurunan tipis -0,04% pada Rabu (26/06) yang diiringi penurunan S&P (-0,12%), yang disebabkan oleh aksi wait and see investor terhadap hasil perundingan Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping, sedangkan Nasdaq menguat 0,32% setelah Micron menyatakan tetap melakukan pengiriman chip ke China dan merilis hasil kinerja kuartal yang melebihi konsensus. Sedangkan bursa regional bergerak positif menanti hasil pertemuan AS-China. Hari ini pasar menanti data: 1) Euro Zone Business Confidence Jun-19; 2) USA GDP growth rate final Q1; 3) Japan Consumer Price Index YoY Jun-19.
Domestic Update
Pemerintah berencana merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk subsidi listrik tahun anggaran 2020 mendatang. Subsidi listrik tepat sasaran untuk golongan rumah tangga pelanggan 450 VA dan 900 VA miskin dan rentan sesuai Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DTPPFM) masih belum optimal. Pada FY18 realisasi subsidi listrik mencapai Rp 56,5 triliun yang meliputi subsidi tahun berjalan sebesar Rp 51,2 triliun dan pelunasan kurang bayar sebesar Rp 5,3 triliun. Ke depan subsidi listrik dipastikan hanya diberikan pada golongan tarif tertentu dan benar-benar mengacu pada DTPPFM.
Company News
• SSIA membatalkan penerbitan obligasi tahun ini dan memanfaatkan pinjaman bank sebagai gantinya, dengan pertimbangan adanya indikasi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan turun. Pinjaman sebesar Rp500 miliar akan diberikan secara bertahap dan digunakan untuk akuisisi lahan. SSIA menargetkan akuisisi lahan seluas 160 hektar untuk mengembangkan kasawan industri baru di Subang, Jawa Barat yang bernama Subang City of Industry. SSIA juga menyiapkan capex sebesar Rp770 miliar pada FY19. Penggunaan dana sebesar Rp600 miliar direncanakan untuk konstruksi serta selebihnya digunakan untuk segmen hotel dan operasional perusahaan. (Kontan)
• SMDR menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 16 per saham. Adapun total dividen yang dibagikan sebesar Rp52,4 miliar, atau 50% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada FY18. (Kontan)
• TCPI akan membeli satu unit kapal tongkang (barge) dan satu unit kapal tug boat milik PT Renjani Maritim Transportasi (RMT) dengan total nilai Rp21,5 miliar. Perjanjian pembelian telah dilakukan oleh kedua belah pihak dengan kesepakatan pembayaran awal senilai Rp1,5 miliar dari total Rp21,5 miliar. Transaksi jual beli tersebut merupakan transaksi afiliasi. Dengan membeli dua unit kapal baru, TCPI dan anak usahanya memiliki 51 tug boat dan 45 barge. (Kontan)
IHSG Update
IHSG melemah tipis 63 poin (-0,16%) pada perdagangan Rabu (26/06) sejalan dengan aksi beli bersih investor asing senilai Rp399,66 miliar. IHSG bergerak volatile dengan pelemahan di akhir sesi setelah The Fed menyatakan kemungkinan pemotongan suku bungan bulan depan tidak signifikan. Sementara itu nilai tukar rupiah melemah pada level Rp14.178. Hari ini IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 6.200-6.360 di tengah penantian pasar akan pembacaan keputusan MK mengenai hasil Pemilu 2019. Todays recommendation: DMAS, LSIP, PGAS, ISAT.
Event Calendar:
• RUPS : ULTJ, TRUS, TMPI, TKIM, TIRA, TAMU, SSTM, SRAJ, SHIP, SGRO, RUIS, PRAS
• Cash Date Dividend : TELE, RICY, MARI, KBLI
Disclaimer On
