Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah 0,30% pada perdagangan Kamis (26/09) diikuti oleh penurunan indeks S&P 500 (-0,24%) dan Nasdaq Composite (-0,58%). Pelemahan indeks terjadi seiring dengan kekhawatiran internal politik AS terkait rencana impeachment (pemakzulan) parlemen terhadap Presiden Donald Trump. Sementara itu penurunan saham Facebook (-1,5%) menjadi hambatan terbesar bagi indeks S&P 500 setelah Departemen Kehakiman AS akan membuka penyelidikan (antitrust) perusahaan. Hari ini pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Durable Goods Orders per Aug-19; 2) US PCE Core per Aug-19; 3) US Personal Income per Aug-19; 4)China Industrial Profits per Aug-19.
Domestic Update
Kementerian Keuangan menyiapkan dana cadangan (fiscal buffer) sebesar Rp10 triliun di FY20F. Dana cadangan yang dialokasikan lebih besar dibandingkan pada FY19E yang mencapai Rp8 triliun. Ketidakpastian kondisi global serta tantangan terhadap penerimaan pajak kedepannya menjadi faktor utama peningkatan dana cadangan tersebut. Penerimaan pajak per Aug-19 mencapai Rp801,16 triliun atau 50,78% dari target FY19E sebesar Rp1.577,56 trilliun.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 1,37% pada perdagangan Kamis (26/09) yangdiikuti aksi beli bersih investor asing mencapai Rp175,54 miliar. Penguatan indeks terjadi ditengah penguatan mayoritas bursa Asia serta meredanya aksi demonstrasi di berbagai kota di Indonesia. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.179. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.150-6.260 di tengah penantian pasar akan data pertumbuhan pinjaman per Aug-19. Todays recommendation: BBTN, JPFA, GIAA, TLKM.
Corporate Action
RUPS: ENRG, ACST, BSSR
Disclaimer On