Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

28 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator 28 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator
28 Agustus 2019

Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 0,47% pada perdagangan Selasa (27/08) diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 (-0,32%) dan Nasdaq Composite (-0,34%). Pelemahan indeks didorong oleh penurunan saham sektor keuangan sebagai akibat timbulnya inversi yield US Treasury. Hal ini sejalan dengan kekhawatiran pelemahan ekonomi global dan ketidakpastian negosiasi dagang AS-China. Sementara itu, angka indeks keyakinan konsumen AS per Aug-19 berada pada level 135,1 jauh melebihi ekspektasi sebesar 129,3. Hari ini pelaku pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Rilis data perubahan cadangan minyak AS; 2) US MBA Mortgage Applications; 3) Japan Loans & Discounts Corp per Jul-19.

Domestic Update
Kemenkeu melaporkan belanja negara per Jul-19 mencapai Rp1.236,5 triliun atau sudah terealisasi sebesar 50,2% dari pagu APBN FY19 yaitu Rp2.461,11 triliun. APBN per Jul-19 meningkat 7,9% YoY yang ditopang oleh penyerapan belanja pemerintah pusat yang meningkat 9,2% YoY menjadi Rp761,5 triliun. Menteri Keuangan menyatakan peningkatan belanja pemerintah menjadi salah satu faktor utama pendukung agregat permintaan domestik.

Company News

  1. TINS merencanakan pembangunan smelter dengan teknologi ausmelt di Kepulauan Bangka Belitung. Pembangunan ini membutuhkan dana sekitar USD80 juta yang diperoleh dari pinjaman lembaga keuangan ekspor impor Finlandia. Proses pembangunannya telah mencapai 16% per Agustus 2019 dengan target penyelesaian pada FY20F dan pengoperasiannya pada FY21F. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 45.000-46.000 ton per tahun serta lebih ramah lingkungan dan menghemat biaya bakar perseroan. (Kontan)
  2. WSBP melakukan pembangunan plant Penajam yang terletak di Penajam Paser Utara dengan luas 11,6 ha. Proses pembangunan ini telah mencapai 70% dengan target kapasitas mencapai 250.000 ton/tahun yang akan diselesaikan pada FY20F. Hal ini dilakukan perseroan untuk memperluas jangkauan pasar khususnya di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Saat ini, perseroan memasok produk untuk proyek RDMP RU V Balikpapan. (Kontan)
  3. INCO akan membangun pabrik dan smelter feronikel di Bahadopi, Sulawesi Tengah. Nilai investasi untuk proyek ini sekitar USD1,6 miliar hingga USD1,8 miliar dan akan bekerja sama dengan mitra dari China yang saat ini sedang tahap terakhir negosiasi komersial. Selain itu, INCO juga memiliki proyek greenfield di Pomalaa, Sulawesi Tenggara ditujukan untuk membuat baterai mobil listrik. Pabrik tersebut memiliki nilai investasi sebesar USD2,5 miliar dan akan bekerja sama dengan Sumitomo. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG ditutup menguat 63,66 poin (+1,02%) pada perdagangan Selasa (27/08), meskipun aksi jual investor asing mencapai Rp171,26 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia di tengah euforia penetapan wilayah ibu kota negara yang baru. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.110-6.330 di tengah penantian investor akan pertumbuhan pinjaman. Todays recommendation: INKP, ERAA, JSMR, BSDE

Event Calendar
RUPSLB: BMRI, NRCA

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group