Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

31 Maret 2020

MNCS Morning Navigator 31 Maret 2020

Global Market Highlight
DJIA berhasil menguat sebesar 3,19% pada perdagangan Senin (30/03) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+3,35%) dan Nasdaq (+3,62%). Penguatan indeks didukung oleh kenaikan saham sektor kesehatan seperti Johnson & Johnson dan Abbot Laboratories sejalan dengan rencana pemerintah AS untuk membantu mendanai pembuatan kapasitas produksi yang cukup untuk vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Di sisi lain harga minyak mentah dunia menurun ke level terendah selama 18 tahun di tengah pemberlakukan lockdown beberapa negara yang berdampak pada penurunan permintaan komoditas ini. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) China Manufacturing PMI per Mar-2020; 2) Eurozone Consumer Price Index per Mar-2020; 3) US Consumer Confidence Index per Mar-2020.

 

Domestic Updates

  1. Pemerintah menarik dua pinjaman multilateral dari Bank Dunia dengan total USD400 juta. Pemerintah juga menarik dua pinjaman multilateral lainnya dari Islamic Development Bank dengan total USD70 juta. Selain itu, pemerintah juga mengadakan perjanjian pinjaman bilateral dengan pemerintah Perancis senilai USD109,84 juta. Pinjaman yang dilakukan bertujuan untuk mendukung implementasi kebijakan dan strategi terkait kebencanaan, yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap penguatan kapasitas pengelolaan bencana alam.
  2. Center of Reform on Economics (CORE) mengusulkan tujuh kebijakan yang perlu diambil pemerintah dalam rangka meminimalisir dampak negatif penyebaran virus Covid-19 terhadap ekonomi: 1) Pengadaan alat kesehatan penunjang pemeriksaan, ruang isolasi, dan Alat Pelindung Diri (APD); 2) Pengurangan tarif dasar listrik, BBM, dan air bersih; 3) Perluasan kebijakan relaksasi Pajak Penghasilan pekerja industri manufaktur; 4) Penjaminan pasokan dan distribusi pangan; 5) Perbaikan mekanisme data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT); 6) Pemberlakuan kebijakan yang mendorong rescheduling dan refinancing utang sektor swasta; 7) Perluasan batas defisit anggaran.

 

Company News

  1. GGRM mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 15,5% YoY menjadi Rp110,52 triliun (vs Rp95,7 triliun pada FY18). Peningkatan pendapatan berasal dari penjualan di pasar domestik yang meningkat 16,8% YoY menjadi Rp108,74 triliun pada FY19. Dari penjualan domestik, peningkatan pendapatan didorong oleh penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang meningkat 18,4% YoY menjadi Rp99,77 triliun. Selain itu, penjualan Sigaret Kretek Tangan (SKT) juga meningkat 5,9% YoY menjadi Rp7,84 triliun. (Kontan)
  2. GIAA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 5,54% YoY menjadi USD4,57 miliar pada FY19 (vs USD4,33 miliar pada FY18). Kenaikan pendapatan berasal dari penerbangan berjadwal yang berkontribusi sebesar USD3,77 miliar dan penerbangan tidak terjadwal sebesar USD249,91 juta. Beban usaha GIAA juga mengalami penurunan sebesar 3,92% YoY menjadi USD4,41 miliar. Sehingga, laba bersih GIAA pada FY19 mencapai USD6,99 juta (+103,01% YoY). (Kontan)
  3. BNBR membukukan pendapatan sebesar Rp3,23 triliun pada FY19 (-3% YoY). Meskipun demikian, beban keuangan mengalami penurunan sebesar 50% YoY menjadi Rp175 miliar, beban pokok pendapatan juga menurun sebesar 4% YoY menjadi Rp2,56 triliun, dan beban usaha menurun sebesar 9% YoY menjadi Rp540,59 miliar. Sehingga, BNBR mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp852,96 miliar (+164% YoY) pada FY19. (Kontan)

 

IHSG Updates
IHSG melemah sebesar -2,88% di level 4.414 pada perdagangan Senin (30/03) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp53,27 miliar. Pelemahan indeks terjadi di tengah pelemahan bursa regional Asia atas dampak penyebaran Covid-19. Dari dalam negeri, Pemerintah pun mulai menerapkan kebijakan untuk membatasi pergerakan dari dan ke luar Jakarta serta melakukan pembatasan sosial berskala besar di mana darurat sipil akan diberlakukan apabila keadaan semakin memburuk. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp16.338. Hari ini IHSG diprediksikan berada di rentang 4.198-4.550 di tengah penantian data uang beredar per Feb-2020. Todays recommendation: UNVR, KLBF, JSMR, MDKA.

 

Corporate Action
RUPS: ADMF, BBHI, WEGE

 

Disclaimer On

ADMF, BBHI, WEGE, UNVR, KLBF, JSMR, MDKA, GGRM, GIAA, BNBR

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group