Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 0,42% pada perdagangan Selasa (07/01) diikuti oleh pelemahan indeks S&P (-0,28%) dan Nasdaq (-0,03%). Pelemahan indeks terjadi di tengah kekhawatiran investor akan hubungan geopolitik AS-Iran yang kembali memanas setelah serangan balasan Iran di pangkalan udara AS di Al Asad, Irak. Di sisi lain, data ekonomi AS juga menunjukkan pelemahan pada pesanan untuk barang-barang buatan AS yang menurun menjadi -0,7% pada Nov-19. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) JPY Consumer Confidence Index per Des-19; 2) US ADP Employment Change per Des-19; 3) German Factory Orders per Nov-19.
Domestic Update
Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen menguat dengan meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen menjadi 126,4 pada Des-19 (vs 124,2 di Nov-19). Peningkatan ini didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen ke depan. Perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini didorong oleh persepsi yang lebih baik terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama. Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan ke depan juga akan meningkat seiring dengan harga yang masih tinggi pasca Idul Fitri.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,35% di level 6.279 pada perdagangan Selasa (07/01) diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp72,83 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan rilisnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami peningkatan 2,2 poin menjadi 126,4 per Des-19. Hal ini menyebabkan saham-saham yang berada di sektor konsumsi mengalami peningkatan hingga 1,31% yang mendorong laju pergerakan IHSG. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat pada level Rp13.878. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.230-6.300 di tengah penantian data foreign exchange reserves per Des-19 dan retail sales per Nov-19 pada pekan ini. Todays recommendation: HMSP, PTBA, CTRA, TOWR.
Corporate Action
RUPS: SILO, BMRI
IPO: PGJO
Disclaimer On