MNCS Morning Navigator
09 Desember 2019
Global Market Highlight
DJIA mengalami kenaikan 337 poin (+1,22%) pada perdagangan Jumat (06/12) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,91%) dan Nasdaq (+1,00%). Penguatan indeks bursa AS dipicu oleh peningkatan penciptaan lapangan kerja pada level 266.000 per Nov-19 (vs cons. 180.000). Selain itu, optimisme tercapainya kesepakatan dagang As-China juga mendorong pergerakan indeks. Di sisi lain, defisit neraca dagang AS mencapai USD47,2 miliar pada Okt-19 atau membaik dibanding bulan sebelumnya (USD48,9 miliar pada Sep-10). Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data penting seperti: 1) Ekspektasi angka inflasi konsumen AS per Nov-19; 2) China New Yuan Loan per Nov-19; 3) EU German Trade Balance per Okt-19.
Domestic Update
Bank Indonesia mencatat penurunan pada cadangan devisa senilai USD126,6 miliar per Nov-19. Cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standard kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Meskipun terjadi penurunan, BI menilai cadangan devisa tersebut masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,56% di level 6.186 pada perdagangan Jumat (06/12) diikuti aksi beli bersih investor asing senilai Rp774,55 miliar. Penguatan IHSG terjadi sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia di tengah sentimen kesepakatan dagang AS-China yang semakin dekat. Selain itu sentimen window dressing berhasil mengangkat beberapa saham big caps dan nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.038. IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.160-6.275 di tengah penantian data penjualan eceran yang akan rilis pekan ini. Todays recommendation: ISAT, INCO, PTPP, BNLI.
Corporate Action
RUPS: SILO, BMRI, BBLD
Disclaimer On