Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,56% pada perdagangan Rabu (08/01) diikuti oleh penguatan indeks S&P (+0,49%) dan Nasdaq (+0,67%). Penguatan indeks terjadi setelah Donald Trump memberikan pernyataan yang berpotensi mengurangi reaksi perseteruan menjadi sentimen positif. Disisi lain, ADP National Employment Report melaporkan angka payroll swasta meningkat sebesar 202.000 pekerjaan per Des-19, lebih tinggi dari estimasi sebesar 160.000. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) China Consumer Price Index per Des-19; 2) AU Trade Balance per Nov-19; 3) German Trade Balance per Nov-19.
Domestic Update
Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia sebesar USD129,18 per Des-19. Nilai tersebut meningkat USD2,5 miliar dibandingkan cadangan devisa Nov-19 sebesar USD126,63 miliar dan meningkat sebesar USD8,5 miliar secara akumulatif di FY19. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,85% di level 6.225 pada perdagangan Rabu (08/01) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp0,09 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan melemahnya indeks Asia dan Eropa setelah Iran menyerang dua pangkalan militer Amerika di Irak yang menewaskan sedikitnya 80 orang tentara AS. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.900. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.210-6.270 di tengah penantian retail sales per Nov-19 pada pekan ini. Todays recommendation: UNTR, TINS, PGAS, JPFA.
Corporate Action
RUPS: HDFA
IPO: CSRA, AMAR
Disclaimer On