Beranda

RESEARCH

Company Update

07 Mei 2018

Weekly Analysis 07 Mei - 11 Mei 2018

Selama sepekan lalu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar –418.5 poin atau –6.60% ke level 5,919.2. Tercatat bahwa Net Sell investor Asing dalam seminggu sebesar   Rp 3.29 triliun. IHSG terbebani dikarenakan pelaku pasar khawatir dengan terdepresiasinya rupiah yang menyentuh level 14.000. Pada sepekan ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 5,880-6,220.

Wall Street bergerak melemah –48.7 atau -0.20% di level 24,262. Pelemahan tersebut dipicu  akan kembali timbulnya kekhawatiran perang dagang. Dimana adanya potensi pembatasan perusahaan –perusahaan telekomunikasi China tertentu untuk menjual peralatan telekomunikasi di Amerika Serikat. Hal tersebut membuat kekhawatiran pelaku pasar mengenai memburuknya hubungan perdagangan antara kedua negara tersebut. Sementara itu, keputusan The Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) dalam mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 1,50% - 1,75% hanya memberikan dorongan sekilas pasalnya The Fed optimis dengan prospek ekonomi dengan menyatakan ekonomi telah tumbuh moderat. The Fed juga menyatakan laju inflasi mendekati target 2%. Hal tersebut diperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga pada pertemuan Juni mendatang.

Bursa Asia pada pekan lalu di mixed. Bursa Jepang mengalami kenaikan sebesar +305.6 poin atau +1.38%. Berbalik dengan Bursa Hongkong yang mengalami penurunan sebesar –354.2 atau –1.17%. Perlemahan Bursa Hongkong dikarenakan gelisahnya perihal negosiasi perdagangan Amerika Serikat-China yang akan berlangsung pada kamis–jumat. Harga komoditas mayoritas bergerak mixed. Pelemahan paling besar adalah CPO yaitu –2.48%. Kenaikan tertinggi adalah  Batubara sebesar +7.37% .

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group