Beranda

RESEARCH

Company Update

13 Februari 2018

Weekly Analysis 12 Februari - 16 Februari 2018

 

Dalam sepekan kemarin, IHSG mengalami pelemahan  sebesar–123,06 poin atau –1,85% ke level 6.505,76 terimbas oleh indeks pasar Amerika Serikat yang terus melemah. Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed pun semakin mendorong pelemahan IHSG pekan lalu. Hal ini tercermin oleh aksi Net Sell investor Asing pada Jumat lalu sebesar Rp1,75 miliar sehingga total Net Sell Asing mencapai Rp5,9 triliun selama tahun 2018. Pada Minggu ini kami perkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.503-6.590

 

Pada hari Jumat lalu, Indeks Dow Jones ditutup melemah yang disebabkan oleh rencana kenaikan suku bunga. Pasar menilai The Fed siap menaikkan suku bunga atau akan menaikkannya dengan lebih agresif. Ditambah lagi klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) mencatat jumlah terendah dalam 45 tahun terakhir, dengan total 221.000. Angka ini turun daripada 230.000 pekan sebelumnya.  Bursa Wall Street bergerak melemah –1331 poin atau –5,22% selama sepekan lalu. Pelemahan tersebut masih terpengaruh oleh perilaku masyarakat yang masih menunggu keputusan The Fed atas kelanjutan dari kenaikan suku bunga.

 

Pada pekan lalu mayoritas bursa Asia mengalami penurunan. Bursa Hong Kong merupakan bursa yang mengalami penurunan terdalam mencapai –9,49%. Sentimen negatif dari pasar global tersebut mempengaruhi amblesnya bursa asia. Penurunan bursa Jepang dipengaruhi oleh pelemahan dollar AS terhadap yen, yang  dianggap sebagai safe-haven currency. Pergerakan harga komoditas pada pekan lalu mayoritas melemah. Harga Minyak tertekan cukup dalam sebesar –9,76 disebabkan produksi minyak AS yang melonjak, pelonjakan minyak di AS ini lebih tinggi dari Arab Saudi. Harga CPO yang mengalami kenaikan sebesar +1,86% pekan lalu.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group