Beranda

RESEARCH

Company Update

16 April 2018

Weekly Analysis 16 April - 20 April 2018

Selama sepekan lalu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar +135.8 poin atau +2.20% ke level 6,310.8. Tercatat bahwa Net Sell investor Asing pada Jumat lalu sebesar Rp 620.68 miliyar. Pada pekan lalu IHSG mengekor Wall Street, adapun faktor pendorong penguatan terjadi akibat meredanya perang dagang,  ditambah emiten dalam negeri ramai mengumumkan besaran pembagian deviden. Pada sepekan ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 6,155-6,400.

Wall Street bergerak menguat +550 atau +2.30% di level 24,483. Seiring meredanya kekhawatiran perang dagang menjadi penopang penguatan Wall Street pekan lalu. Pasalnya Presiden China Xi Jinping berpidato yang menegaskan komitmennya terhadap ekonomi terbuka serta menurunkan tarif impor terhadap sejumlah produk. Xi Jinping juga mengatakan China akan memperluas akses pasar bagi investor asing. Walupun Wall street juga diwarnai dengan aksi militer Amerika Serikat atas Suriah. Dimana Presiden Donald Trump mengancam Rusia akan segera melakukan aksi militer di Suriah dan membuat pelaku pasar mulai panik, namun atas komentar Presiden Donald Trump  bahwa kemungkinan serangan terhadap Suriah belum tentu terjadi dalam waktu dekat alhasil mengurangi kekhawatiran pasar akan serangan Amerika dan Rusia di Suriah. 

Bursa Asia pada pekan lalu di mayoritas ditutup menguat. Bursa Jepang yang naik +1.36%, diikuti STI yang naik +0.76. Dalam sepekan lalu Bursa Asia mengikuti respon positif global dimana berita positif Amerika Serikat menjadi katalis positif pergerakan pasar. Harga komoditas bergerak mixed. Penguatan paling besar adalah Oil yaitu +7.72 %, penguatan yang terjadi karena ketegangan geopolitik dimana Amerika Serikat dan Rusia akan melakukan serangan ke Suriah dan kekhawatiran meningkat dikarenakan di Arab Saudi dikabarkan melintas sebuah rudal balistik yang di tembakan oleh pemberontak Yaman pro-Iran, kekhawatiran akan tercetus konflik akan menganggu pasokan. Pelaku pasar sangat memperhatikan risiko geopolitik dan membuat Oil ke level tertinggi tiga tahun. Pelemahan terdalam adalah CPO yaitu 3.51%.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group