Beranda

RESEARCH

Company Update

23 April 2018

Weekly Analysis 23 April - 27 April 2018

Selama sepekan lalu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar +67.4 poin atau +1.07% ke level 6,337.7. Tercatat bahwa Net Sell investor Asing pada Jumat lalu sebesar Rp 620.68 miliyar. Pada pekan lalu IHSG mengekor Wall Street, adapun faktor pendorong penguatan terjadi akibat meredanya geopolitik,  ditambah adanya musim laporan keuangan emiten. Pada sepekan ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 6,137-6,380. 

Wall Street bergerak menguat +67.4 atau +0.42% di level 24,462. Pelaku pasar tampaknya tidak terlalu khawatir terhadap serangan negara negara barat terhadap Suriah dan sekutunya Rusia. Kondisi geopolitik yang tenang, pelaku pasar lebih fokus terhadap musim laporan kinerja emiten Amerika Serikat. Setelah kinerja Netflix dan UnitedHealth mengesankan, hal tersebut meningkatkan optimesme tentang laporan kinerja keuangan emiten Amerika Serikat. Ditambah dengan data produksi industri mencatatkan kenaikan yang kuat  karena cuaca dingin mendorong output utilitas dan produksi tambang  menjadi pertanda baik bagi perekonomian Amerika Serikat.

Bursa Asia pada pekan lalu di mixed. Bursa Hongkong tertekan sebesar –390 poin atau –1.27%. Berbalik dengan Bursa Singapore yang mengalami kenaikan sebesar +72.1 atau 2.06%. yang naik +1.36%, diikuti STI yang naik +0.76. Dalam sepekan lalu Bursa Asia mengikuti respon positif global dan Bursa Jepang turut menguat sejalan dengan pertemuan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Donald Trump. Harga komoditas bergerak mixed. Penguatan paling besar adalah Nikel yaitu +6.38 %, penguatan yang terjadi karena merosotnya produksi di tengah kekhawatiran pasar menyusul pemberlakuan sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia yang berpotensi mengganggu pasokan global, ditambah dengan kejatuhan produksi nikel dari produsen nikel terbesar di dunia Vale SA. Harga emas justru turun –0.52%.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group