Sementara dari dalam negeri, menutup perdagangan akhir pekan IHSG menguat 69,17 poin (+1,24%) ke level 5.664,47, didorong oleh aksi beli investor asing yang mencapai Rp614 miliar di pasar reguler. Aksi beli asing ini muncul setelah melihat rilis laporan keuangan kuartal pertama beberapa emiten besar membukukan kinerja bagus. Untuk sepanjang pekan, IHSG berhasil menguat +0,85% dengan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,5 triliun di pasar reguler. Dalam Minggu ini, diperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang5.577-5.740
Dari Bursa saham Wall Street Minggu lalu terpantau lanjut terkoreksi secara terbatas sementara investor memerhatikan perkembangan pemilu di Prancis serta rencana pemerintahan Trump untuk memangkas pajak. Optimisme seputar reformasi pajak Amerika Serikat membuat mayoritas bursa saham global menguat pada pekan lalu. Dalam satu konferensi pers di Washington, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin menyatakan bahwa pemerintahan Trump memiliki tujuan untuk memenuhi reformasi terbesar pajak sejak era Presiden Ronald Reagan sebelum akhir tahun ini. Di sisi lain, komitmen Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda yang menyatakan bahwa bank sentral Jepang masih akan melanjutkan kebijakan moneter akomodatifnya, serta mempertahankan laju pembelian aset untuk beberapa waktu menjadi sentimen positif bagi market. Satu-satunya ketidakpastian adalah dari pemilu di Prancis dan resiko geopolitik yang dapat muncul kembali sewaktu-waktu.
OPEC bersama dengan Rusia dan produsen non-OPEC lainnya, berjanji untuk mengurangi produksi baru sejumlah 1,8 juta barel per hari (bph) pada paruh pertama 2017. Menteri Energi Alexander Novak mengatakan di bulan Maret, yakni volume produksi bisa mencapai 548 juta-551 juta ton per tahun pada 2017, atau setara dengan 11,01 juta-11,07 juta bph. Tercatat selama sepekan lalu, kenaikan harga tertinggi terjadi pada harga batubara mencapai +1,34%.
