Beranda

RESEARCH

Company Update

27 November 2017

Weekly Analysis 27 November - 30 November 2016

Dari dalam negeri, IHSG ditutup naik tipis 3.89 poin (+0.06%) ke level 6,067.14 pada akhir pekan. Investor asing melepas saham dengan melakukan net sell senilai Rp179 milyar di pasar reguler.  Selama sepekan,  laju IHSG berhasil menguat +0.26% didorong oleh aksi beli investor asing, yang mencatatkan net buy sebesar Rp107 miliar di pasar reguler. Pergerakan pasar saham selama sepekan lalu di pengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain dari risalah hasil pertemuan The Fed yang masih mempertimbangkan kenaikan suku bunga Amerika Serikat pada Desember 2017. The Fed mengemukakan bahwa meski inflasi rendah, tapi pasar tenaga kerja Amerika Serikat terus menguat dan aktivitas ekonomi masih meningkat tajam meski terjadi badai beberapa waktu lalu. Sementara dari dalam negeri, Kementerian Keuangan mengumumkan revisi UU Amnesti Pajak. Menkeu Sri Mulyani  menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan pembebasan denda pajak bagi peserta pengampunan pajak dan Wajib Pajak yang belum ikut. Pada sepekan ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 5,980 - 6,080.

 

Indeks utama Amerika Serikat (AS) Wall Street, dibuka tidak banyak bergerak pada pembukaan. Penurunan saham segelintir produsen semikonduktor melebihi keuntungan bagi raksasa ritel pada Cyber ​​Monday.

 

Minyak telah menguat 25% sejak awal September karena spekulasi bahwa OPEC akan memperpanjang perjanjian pembatasan output. OPEC dan Rusia, mitra dalam kesepakatan pembatasan output, telah membuat garis besar kesepakatan untuk memperpanjang pembatasan hingga akhir tahun depan. Di sisi lain, pengebor minyak di Amerika Serikat telah membuka sembilan anjungan pengeboran minyak mentah tambahan per akhir pekan lalu, menurut data Baker Hughes. Harga karet bergerak melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), sejalan pelemahan minyak mentah dan penguatan yen. Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,1% atau 0,20 poin ke level 195,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.34 WIB. Penguatan yen dan pelemahan harga minyak mentah menjadi sentimen penekan pada pasar karet. Pelemahan tertakan oleh persediaan karet di Shanghai, China, yang menurun tajam.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group