Beranda

 
 
 

Jurus Cuan dari "Window Dressing"

 

Sesuatu yang indah dan cantik akan menarik mata, lalu turun ke hati. Bukan hanya kecantikan penampilan fisik manusia saja yang memiliki daya tarik, tetapi juga kecantikan portofolio di pasar modal. Seperti halnya kosmetik yang digunakan wanita untuk mempercantik wajahnya, window dressing juga seringkali dilakukan oleh manajer investasi dan perusahaan terbuka (emiten) untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya. Dengan strategi tersebut, tampilan portofolio dana yang dikelola atau laporan keuangan perusahaan menjadi semakin menarik di mata investor maupun pemegang saham.

Mempercantik laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan cara penyajian informasi penjualan aset terakhir. Pada waktu bersamaan, perusahaan akan menyajikan informasi berupa pembelian aset terbaru atau kegiatan operasional lainnya dengan menggunakan dana dari penjualan aset yang sebelumnya telah dilakukan.

Paling Signifikan Terjadi di Akhir Tahun

Fenomena window dressing secara tidak langsung menyebabkan kenaikan harga saham-saham unggulan. Manajer Investasi perusahaan akan berusaha meningkatkan nilai-nilai saham yang dimilikinya, sehingga penutupan tahun kinerja yang dikelola terlihat lebih baik. Karena aksi ini dilakukan oleh hampir seluruh Manajer Investasi di seluruh dunia, maka pada akhir tahun pun indeks harga saham umumnya akan bergerak naik.

Fenomena window dressing biasanya terjadi pada akhir kuartal saat perusahaan-perusahaan merilis laporan keuangan kuartalan, tepatnya pada bulan Maret, Juni, September dan Desember. Namun, dampak window dressing justru akan terasa pada bulan-bulan setelahnya, yaitu April, Juli, Oktober dan Januari. Window dressing yang paling signifikan terjadi pada akhir tahun, dimana biasanya harga saham akan menguat sampai bulan Januari yang dikenal juga dengan sebutan January Effect.

Jurus Cuan saat Window Dressing

Kebanyakan saham-saham yang mengalami fenomena window dressing tergolong sebagai penggerak utama IHSG atau memiliki kapitalisasi besar. Efek Window Dressing biasanya ditandai naiknya sejumlah saham dengan kenaikan diatas 5 - 10% hanya dalam satu hari perdagangan bursa.

Untuk memperoleh cuan saat fenomena ini terjadi, pastikan Anda cermat dalam memilih saham, biasanya saham pendorong utama indeks. Tetap pertimbangkan faktor fundamental dan teknikal saham yang Anda pilih karena belum tentu saham yang mengalami window dressing pada tahun sebelumnya akan mengalami pola yang sama pada tahun ini. Selain itu, gunakan alokasi dana yang sudah Anda siapkan khusus untuk investasi. Jangan sampai menggunakan dana liburan akhir tahun Anda ya!

Back
 

Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group