PT Jaya Bersama Indo Tbk adalah perusahaan di bidang restoran/ rumah makan dan jasa franchise yang membawahi 4 brand restoran ternama di Indonesia yaitu The Grand Duck King, The Duck King, Imperial Chef dan Fook Yew. Restoran yang dibawahi oleh Perseroan terus bertumbuh dengan terus bertambahnya outlet restoran di mal-mal besar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Medan, Bali dan Batam.
Perseroan melakukan Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 dengan jumlah emisi sebanyak-banyaknya senilai Rp 375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah) dengan peringkat idA- (single A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Jangka waktu obligasi adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal emisi. Indikasi kupon bunga 10,00 – 10,50% per tahun. Pembayaran kupon obligasi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, dihitung berdasarkan ketentuan 30/360.
Dana hasil Penawaran Umum obligasi ini akan digunakan Perseroan untuk Akuisisi perusahaan yang mendukung distribusi produk perseroan, pembelian aset tetap untuk meningkatkan kapasitas produksi, pembangunan gudang persediaan. Sisanya akan digunakan untuk pelunasan pinjaman anak usaha pada Bank CIMB Niaga. Obligasi ini dijamin dengan jaminan berupa piutang usaha dan piutang lain-lain dengan total nilai sebesar 100% dari nilai Emisi Obligasi.
| Perkiraan Jadwal Emisi | ||
|---|---|---|
| Masa Penawaran Awal | : | 16 – 23 Desember 2019 |
| Perkiraan Tanggal Efektif | : | 30 Desember 2019 |
| Perkiraan Tanggal Pembayaran | : | 9 Januari 2020 |
| Perkiraan Distribusi Obligasi | : | 10 Januari 2020 |
| Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI | : | 13 Januari 2020 |
Disclaimer
Obligasi merupakan produk pasar modal dan BUKAN produk PT MNC Sekuritas ("MNCS") dan MNCS tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko yang timbul dari investasi pada produk Obligasi. MNCS hanya bertindak sebagai Agen Penjual Produk Obligasi.
Setiap pilihan atas produk Obligasi yang dibeli (calon) Investor merupakan keputusan dan tanggung jawab (calon) Investor sepenuhnya, termasuk apabila (calon) Investor memilih jenis produk yang tidak sesuai dengan profil risiko (calon) Investor. MNCS terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
