Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

03 Agustus 2020

Early Bird 03 August 2020

Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat tipis +0.09% (disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp-1.86 triliun) dan selama bulan Juli IHSG menguat sebesar +3.68% (tetapi disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp-3.27 triliun),  diawal minggu ini, Senin, secara khusus seiring kejatuhan DJIA selama 2 hari (Kamis & Jumat) sebesar -0.43% dan kejatuhan EIDO sebesar -1.11% berpotensi menjadi faktor negatif bagi perdagangan dihari Senin ini serta secara umum di minggu ini fokus investor tertuju atas release data GDP kuartal 2/2020 yang akan diumumkan dihari Rabu, 5 Agustus ditengah Indonesia sukses mengalahkan China baik dalam hal jumlah korban yang terkena Covid19 hingga 2 Agustus 2020 (China 84 385 vs Indonesia 111,455) dan jumlah korban tewas (China 4634 vs Indonesia 5236) padahal sumber virus Covid19 diduga berasal dari China dan jumlah penduduk Indonesia (273,79 juta orang) jauh lebih sedikit karena hanya 19% dari jumlah penduduk China (1,44 miliar orang).

 

Dilain pihak, harga komoditas cukup bervariasi dimana saham berbasis Logam Emas, CPO & Coal (seperti: MDKA, ANTM, AALI, LSIP, ITMG, ADRO) berpotensi menguat menyusul naiknya harga komoditas tersebut, sementara itu perlu diantisipasi munculnya profit taking atas saham berbasis Oil, Nikel & Timah setelah komoditas tersebut melemah minggu lalu. Mengetahui IHSG akan bergerak dalam kisaran terbatas dalam perdagangan Senin ini ditengah secara valuasi cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Rokok, Bank, Otomotif, Konsumer, Telko, Infrastruktur dan Rumah Sakit dalam perdagangan Senin.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,113 - 5,198 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah GGRM BBRI ASII UNVR BBCA TLKM PGAS TOWR MIKA WIIM

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.47%, lalu indeks Shanghai ditutup menguat +0.71% dan Indeks Kospi ditutup melemah       -0.78%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.44% di level 26,428 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.77%. Wall Street ditutup menguat akibat saham-saham teknologi  yang melonjak naik seeperti Apple naik +10.4%, saham Amazon +3.7% dan Facebook naik 7% hal ini dikarenakan pemdatan perusahaan teknologi yang dinilai cukup baik oleh investor. Dari pasar komoditi, harga Tin menguat sebesar +0.52% harga Nickelmenguat +0.44% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil menguat +0.88%.

 

Pada perdagangan 30 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.75 kelevel 5,149 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat diakhir pekan kemarin ditengah ekonomi AS yang sudah masuk dalam resesi, dari dalam negeri menunggu rilis data inflasi yang diperkirakan akan masih mengalami perlambatan, sealnjuitnya rilis data PMI Manufaktur dibeberapa negara termasuk Indonesia.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group