Setelah selama 3 hari IHSG turun tajam sebesar -228.88 poin (-3.79%) disertai Net Sell Investor Asing membuat dari awal tahun 2020 hingga Senin kemarin sudah mencapai Net Sell sebesar Rp -781.01 miliar, nampaknya Selasa ini ada peluang IHSG rebound seiring penguatan DJIA sebesar +0.51% semalam. Reboundnya indeks beberapa Bursa Asia Selasa pagi semakin membuka peluang IHSG turut rebound hari ini. Dilain pihak, investor perlu mencermati saham-saham berbasis komoditas karena terkena aksi jual diantaranya: Oil -3.08% (level terendah 13 bulan terakhir akibat kekhawatiran dampak Wuhan Corona Virus), Timah -1.75%, Nikel -0.39% dan Emas -0.46%. Mengetahui ada harapan IHSG rebound tipis dalam perdagangan Selasa ini, menjadikan kami semakin bersemangat untuk tetap merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Bank, Rokok, TI, Properti, Industri Dasar, Farmasi dan Konsumer dalam perdagangan Selasa. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,846 - 5,937 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI BTPS INCO ITIC NFCX LAND WOOD KLBF PZZA SSIA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.17% lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -7.72% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.82% Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.51% di level 28,399 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.73%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rilis data ekonomi AS yang menjadi faktor utama penguatan bursa AS, data Manufaturing PMI AS periode Januari 2020 berada di level 50.9, diatas konsensus sebesar 48.5 namun penguatan masih tertahan oleh dampak virus Corona yang masih menjadi sentimen negatif bursa saham dibeberapa Negara. Di samping itu, pasar komoditi, harga Minyak mentah WTI Crude Oil yang melemah -2.81%, harga CPO melemah -1.04% dan harga Coal yang mengalami pelemahan -3.21%.
Pada perdagangan 3 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.94% kelevel 5,884 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya penguatan bursa saham AS pada perdagangan hari Senin kemarin, namun investor masih perlu melihat perkembangan dari virus Corona yang masih bertambah jumlah korban sampai saat ini mencapai 425 orang meninggal dunia, sentimen ketiga dari rilis data inflasi Indonesia berada di level 2.68% secara YoY. Sentimen terakhir dari rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2019 yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu 5 Februari 2020.
