Setelah IHSG menguat sebesar +2.58% pekan lalu, di awal minggu ini, Senin, IHSG berpeluang kembali melanjutkan kenaikannya dimana IHSG berpotensi menuju level 5100 didukung cukup banyak sentimen positif, mulai dari naiknya DJIA sebesar +0.57% dan EIDO +0.82%. Selanjutnya sentimen positif datang dari penguatan beberapa harga komoditas diantaranya: Gold +2.16%, CPO +0.90%, Timah +0.69% serta Nikel +3.72%. Sentimen positif juga datang penguatan Rupiah, turunnya Indo CDS serta dari domestik Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB transisi sehingga relaksasi tersebut berpotensi mendorong naik sektor Properti, Konstruksi, Infra, Retail/Konsumer, Pakan Ayam dan Rokok.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,006 - 5,090 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO ANTM WIKA MBAP GGRM WSKT CTRA TINS PTPP JPFA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutp melemah sebesar-0.31% lalu Indeks Shanghai ditutup mengaut sebesar +1.68%dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.21%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.57% di level 28,568 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.88%. Wall Street ditutup menguat ditengah harapan dari paket stimulus AS setelah gedung putih bersedia kembali membuka pembahasan. Dari pasar komoditi, harga Tin menguat sebesar +0.15% harga CPOmenguat +0.33% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oilmenguat +3.10%
Pada perdagangan 9 Oktober IHSG ditutup menguat sebesar +0.29% kelevel 5,053 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif utuk hari ini, selain itu perlu dicermati perkembangan paket stimulus AS, dari dalam negeri menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan diumumkan besok, terakhir dengan diberlakukannya kembali PSBB transisi atau tidak lagi di perketat membuat restoran, mall kembali dibuka dengan aturan yang lebih longgar membawa sentimen positif lainnya.
