Disaat beberapa pihak mengatakan Virus Corona mulai dapat ditanggulangi, justru korban tewas akibat Virus Corona bertambah cukup besar karena per 12 Februari korban yang tewas bertambah 242 orang sehingga jumlah total korban tewas menjadi 1,310 orang per 12 Februari. Disamping itu terdapat 14,840 kasus baru yang terindikasi terkena Virus Corona menjadikan jumlah total yang terindikasi terkena Virus Corona sebanyak 48,206 orang. Dilain pihak Indeks DJIA justru menguat sebesar +0.94% disertai kenaikan harga beberapa komoditas seperti: Oil +3.42%, Nikel +0.25%, CPO +0.52% & Timah +0.42% semalam yang diharapkan dapat mendorong naik saham dibawah komoditas tersebut. Mengetahui cukup banyak faktor positif dari ekstenal diharapkan berpotensi mendorong IHSG untuk rebound dalam perdagangan Kamis ini sehingga kami menjadi semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Infrastruktur, Rokok, Konsumer, Bank, Transport, Coal, Pakan Ternak & Kimia/Energi dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,860 - 5,951 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA TOWR ITIC HOKI BBRI BIRD CPIN ADRO BMRI BRPT.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.87% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup masing-masing menguat sebesar +0.87% dan +0.48%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.94% di level 29,551 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.65%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan investor mulai mengurangi kekhawatiran virus Corona yang berdampak pada perekonomian global setelah China bisa memperlambat penyebaran virus tersebut, selain itu saham maskapai di bursa AS menjadi pendorong utama pada saham Delta Airlines dan American Airlines yang naik cukup signifikan sebesar +1.4% dan +2.1%. Di samping itu, pasar komoditi, harga Minyak mentah Crude Oil WTIyang menguat +2.46%, harga Emas melemah -0.43% dan harga Tin yang mengalami penguatan +0.15%.
Pada perdagangan 12 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.69% kelevel 5,913 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya perkembangan wabah Corona yang dianggap pelaku pasar China mampu meredam dampak penyebarannya, China memangkas suku bunga reverse repo tenor 7 hari menjadi 2.4% dan tenor 14 hari turun menjadi 2.55%, selain itu pemerintah China sejak 1 Februari membebaskan tarif semua produk yang diperlukan untuk mengatasi wabah Corona, selain itu dari pembebasan royalti batu bara yang berpeluang menjadi katalis positif bagi sektor pertambangan.
