Perdagangan di Bursa Indonesia akan jauh lebih kondusif Rabu ini karena IHSG diperkirakan akan bergerak melemah terbatas hingga menguat terbatas menyusul EIDO yang masih melemah tipis -0.35% tetapi dilain pihak DJIA menguat tipis +0.01% serta menguatnya beberapa harga komoditas diantaranya: Oil +2.74%, Coal +0.56%, Gold +0.05%, CPO +1.66% & Timah +0.39% ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Selasa ada penambahan sekitar +3,507 orang (naik +1.58% dan jika pola terjangkit masih seperti ini maka diperkirakan akan ada 500,000 orang terjangkit Covid di bulan Desember 2020) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 225,030 orang dengan penambahan korban tewas dihari Selasa sebanyak +124 orang (naik +1.40%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 8,965 orang, menuju 10,000 orang tewas dalam waktu dekat ini (Fatality Rate sebesar 3.98%)*. (Worldometers Info)
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,056 - 5,140 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah UNTR ERAA HRUM INTP ASII BBRI GGRM BBNI JPFA MBAP
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.38%lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar +0.51% dan +0.65%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis sebesar +0.01% di level 27,995 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.52%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rilis data penjualan ritel China yang naik +0.5% YoY hal ini merupakan sinyal positif untuk pemulihan ekonomi, ditambah sentiment perkembangan vaksin AstraZeneca yang kembali di uji coba klinis. Dari pasar komoditi, harga CPO menguat sebesar +2.15% harga Nickelmenguat +1.19% dan harga Emas menguat +0.58%
Pada perdagangan 15 September IHSG ditutup melemah sebesar -1.18% kelevel 5,100 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif untuk perdagangan hari ini, selain itu beberapa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah diumumkannya kebijkan PSBB total di DKI Jakarta dimana beberapa memrpoyeksikan Indonesia akan resmi mengalami resesi dengan pertumbuhan yang lebih buruk dibanding proyeksi saat sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut.
