Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

18 September 2020

Early Bird 18 September 2020

Peluang IHSG untuk melemah terbatas Jumat ini masih terbuka lebar merujuk turunnya DJIA sebesar -0.47%, EIDO -0.06 serta turunnya beberapa harga seperti: Gold -0.83%, Nikel -0.66% & Timah -0.88%. Dilain pihak, saham berbasis Oil (MEDC, ELSA), Coal (MBAP, ADRO, ITMG, HRUM, ITMG) & CPO (AALI, LSIP, SIMP) berpeluang menguat menyusul naiknya harga komoditas masing-mading sebesar +1.99%, +0.89% & +1.87% ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Kamis ada penambahan sekitar +3,635 orang (naik +1.59% dan jika pola terjangkit masih seperti ini maka diperkirakan akan ada 500,000 orang terjangkit Covid di bulan Desember 2020) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 232,628 orang dengan penambahan korban tewas dihari Kamis sebanyak +122 orang (naik +1.51%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 9,222 orang, menuju 10,000 orang tewas dalam waktu dekat ini (Fatality Rate sebesar 3.96%)*. (Worldometers Info)

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,989 - 5,073 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA JPFA MBAP MIKA SSIA BSDE LSIP TLKM ASII UNVR

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -1.56%lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.41% dan         -1.22%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.47% di level 27,901 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.84%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan vaksin covid-19 yang masih menjadi pembahasan dan perdebatan antara pemerintah AS dan CDC. Dari pasar komoditi, harga Coal menguat sebesar +0.78% harga Tinmelemah -0.93% dan harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +2.02%

 

Pada perdagangan 17 September IHSG ditutup melemah sebesar -0.40% kelevel 5,038 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang melemah membawa kabar negatif untuk perdagangan har ini, selain itu dari rilis data inflasi Jepang yang masih rendah di angka 0.3% selain itu dari sentimen proyeksi ekonomi Indonesia dari beberapa lembaga akibat diberlakukannya kembali PSBB di Jakarta.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group