Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

24 September 2020

Early Bird 24 September 2020

Lanjutan kejatuhan IHSG dan akan berada dibawah level 4,900 tak terelakan lagi dalam perdagangan Kamis ini menyusul cukup tajamnya kejatuhan DJIA sebesar -1.92% akibat 3 hal yakni: tekanan jual saham teknologi, persoalan Covid19 dan ketidakpastian mengenai kelanjutan paket stimulus fiskal. Sentimen negatif bagi IHSG hari ini juga datang dari turunnya EIDO -2.35% serta turunnya beberapa harga komoditas diantaranya: Gold -1.97%, Nikel -1.23%, Timah -2.91% dan CPO-3.67%. Satu-satunya sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga komoditas Coal sebesar +0.42% mendekati $60 sehingga investor bisa fokus terhadap saham MBAP, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Rabu ada penambahan sekitar +4,465 orang (naik +1.76%) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 257,388 orang dengan penambahan korban tewas dihari Rabu sebanyak +140 orang (naik +1.42%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 9,977 orang, menuju 10,000 orang tewas besok (Fatality Rate sebesar 3.88%)*. (Worldometers Info)

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,883 - 4,966 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TBIG SSIA MAPI ICBP ACES KLBF MYOR ANTM UNTR CPIN

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.11%lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar +0.17% dan +0.03%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -1.92% di level 26,763 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -2.37%. Wall Street ditutup melemah didorong oleh aksi jual pada saham berbasis tekonologi, kenaikan kasus Covid-19 di AS dan stimulus fiscal AS yang masih belum ada kejelasan. Dari pasar komoditi, harga Tin melemah sebesar -2.19% harga CPOmelemah -3.25% dan harga Emasmelemah -1.94%

 

Pada perdagangan 23 September IHSG ditutup melemah sebesar -0.33% kelevel 4,917 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk perdagangan hari ini, selain itu dari perkembangan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang masih belum dapat dilanjutkan, selain itu rilis data PMI Manufakturing benua Eropa yang menurun dibanding periode sebelumnya namun masih dinilai ekspansif.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group