Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

30 Desember 2020

Early Bird 30 Desember 2020

HAPPY NEW YEAR 2021, Happy Ending Despite Covid19 Pandemy and Economic Recession" Hari ini adalah hari perdagangan terakhir tahun 2021. Sejauh ini kinerja IHSG cukup memuaskan ditengah banyaknya kejadian dan peristiwa yang mengguncang IHSG dari mulai merebaknya Covid19 hingga menjangkiti ratusan ribu dan menewaskan puluhan ribu orang, resesi ekonomi dan beberapa dugaan kasus korupsi yang menimpa institusi besar. Belum sempat hilang rasa syok dan terkaget-kagetnya kita atas Kasus Jiwasraya dan Asabri, kini muncul kembali dugaan kasus korupsi yang menimpa BPJS Ketenagakerjaan dengan dugaan jumlah yang jauh lebih dasyat senilai Rp 43 triliun yang diduga melibatkan cukup banyak sekuritas dan asset manajemen. Kita tunggu saja bagaimana pihak berwenang dibidang hukum menangani dugaan korupsi yang menimpa 3 institusi besar tersebut. Sementara itu, untuk perdagangan dihari Rabu ini ada peluang IGSG kembali terperosok alias turun mengacu turunnya DJIA sebesar -0.22% serta turunnya EIDO sebesar -0.63%. Sentimen negatif juga datang dari turunnya harga beberapa komoditas seperti: Coal -1.35% & Nikel -0.85% sehingga berpotensi menarik turun harga saham terkait komoditas tersebut. Lebih lanjut investor perlu mengantisipasi perdagangan diawal tahun 2021 terkait rencana penutupan seluruh penerbangan internasional masuk ke Indonesia mulai tanggal 1 Januari 2021 serta rencana penerapan PSBB ketat di beberapa propinsi seperti: DKI Jakarta sebagai perekonomian nasional & Jogjakarta.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,991 - 6,082 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADHI PURA PTBA JSKY WSKT TOWR PTPP ACES SMGR ADRO

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.96%,lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.54% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.42%.  Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.22% di level 30,335 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.22%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi jual investor ditengah prospek kenaikan stimulus fiskal AS yang tidak meyakinkan. Dari pasar komoditi, harga nickelmelemah -0.31% harga Coal melemah -1.35% dan harga Tin menguat +1.00%.

 

Pada perdagangan 29 Desember IHSG ditutup melemah sebesar -0.94% kelevel 6,036 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup melemah membawa kabar kurang baik untuk pasar hari ini, selain itu dari kasus Covid-19 masih terus membayangi investor dimana kenaikan kasus terus terjadi.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group