Aksi menunggu testimoni Chairman The Fed Jerome Powell untuk mencari "benang merah" kemana arah The Fed atas FFR menjadi faktor DJIA kembali turun dihari ketiga sebesar -0.08% ditengah kejatuhan harga Timah -1.23% & Coal -0.40% menjadi penghambat minor IHSG akan melanjutkan penguatannya. Mengapa kami optimis IHSG akan menguat Rabu ini, disebabkan faktor penguatan EIDO +0.62%, Oil +1.41%, Gold +0.15%, Nikel +0.31% serta terus berlanjut investor asing membukukan Net Buy. Mengetahui IHSG akan melanjutkan penguatannya, kami merekomendasikan investor untuk trading saham di sektor Konstruksi, Properti, Telko, Logam dan Retail. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,334 - 6,427. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah WSBP ACES NFCX DMAS SSIA SMRA INCO TLKM WSKT BEST.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.14%, indeks Hang Seng melemah –0.76%, indeks Shangai melemah –0.18%, diikuti indeks Kospi melemah –0.59%. Sementara itu, Wall Street ditutup bervariatif pada perdagangan semalam dimana Indeks Dow Jones melemah sebesar –0.08% di level 26,783, namun indeks S&P 500 ditutup menguat +0.12% diikuti indeks Nasda Composite menguat +0.5%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan pelaku pasar masih menantikan paparan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell kepada kongres pada Rabu (10/7/2019) waktu setempat mengenai kebijakan suku bunga. Sementara itu, optimisme pelaku pasar meningkat akan perang dagang akan segera berhenti dikarenakan pembicaraan via telepon antara Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Perdagangan China Zhong San, Selasa (9/7/2019) waktu AS yang dimaksudkan untuk melakukan negosiasi yang bertujuan menyelesaikan sengketa perdagangan yang belum terselesaikan antara kedua negara. Hal tersebut menjadi sentimen positif di bursa Wall Street. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +0.29% ke USD 57.83 per barel.
Pada perdagangan 9 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.58% kelevel 6,388. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 847 Miliar.
