Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

20 Desember 2019

Early Bird 20 Desember 2019

Peluang IHSG untuk rebound alias menguat Jumat ini cukup besar menyusul terjadinya penguatan DJIA sebesar +0.49% (market menyepelekan kasus impeachment Presiden Trump) serta menguatnya harga komoditas seperti: Oil +0.28%, Gold +0.26%, Coal +0.38%, CPO +0.63%, Nikel +2.4% & Timah +0.22% semalam. Menguatnya beberapa Bursa di Asia pagi ini serta penguatan Rupiah berpeluang turut menjadi kontributor untuk penguatan IHSG Jumat ini. Mengetahui IHSG berpeluang menguat hari ini, kami semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Logam, Technology Services, Konstruksi, Retail, Properti dan Industri Dasar untuk perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,211 - 6,303 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MFMI WSKT MAPI CTRA INCO WTON MCAS PPRE SMBR ESSA.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.30%, lalu Indeks Shanghai ditutup stagnan +0.02 point dan Indeks Kospi ditutup menguat tipis sebesar +0.08%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menuat sebesar +0.49% di level 28,376 hal ini sejalan dengan penguatan pada S&P 500 sebesar +0.45%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan optimisme bahwa perundingan damai dagang bisa di tandatangani pada awal Januari 2020, namun disisi lain dampak dari impeachment Trump tidak berpengaruh pada bursa saham Wall Street. Di samping itu, pasar komoditi, harga nikel yang menguat +2.16%, harga Tin menguat +0.46% dan harga CPO menguat +0.63%.

 

Pada perdagangan 19 Desember, IHSG ditutup melemah sebesar -0.59% kelevel 6,249 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya sentimen positif dari optimisme AS terhadap damai dagang dengan China yang menyatakan pada awal Januari akan dilakukan penandatanganan kesepakatan dagang AS-China, sementara sentimen negatif dari kebijakan Brexit dengan agresivitas Boris Johnson serta dari proses impeachment Trump yang nampaknya belum berpengaruh terhadap bursa Wall Street, menjelang akhir tahun aksi window dressing masih menjadi sentimen positif para pelaku pasar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group