Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

14 Mei 2018

Weekly Analysis 14 Mei - 18 Mei 2018

Selama sepekan lalu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar +164.5 poin atau +2.84% ke level 5,956.8 Tercatat bahwa Net Sell investor Asing dalam seminggu sebesar  Rp 1.6 triliun. IHSG ditopang oleh sentimen dalam negeri dimana BI memperlihatkan sinyal untuk menaikan suku bunga untuk menguatkan nilai tukar rupiah, harga minyak dunia yang naik juga menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG. Pada sepekan ini dalam jangka pendek, IHSG cenderung menunjukkan uptrend. Hal tersebut mengindikasikan bahwa IHSG dapat bergerak rebound dalam jangka pendek seiring dengan adanya sinyal  penyesuaian kenaikan suku bunga acuan. kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range 5,767-6,074.

Wall Street bergerak menguat +568.7 atau +2.34% di level 24,831. Penguatan tersebut sejalan dirilisnya indeks harga konsumen (Consumer price index/CPI) yang mencatatkan kenaikan 0.2% pada April 2018, dimana angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi para ekonom. Hal tersebut semakin mengubah ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada bulan Juni. Ditambah Wall street terdorong dengan lonjakan harga minyak dimana Donal Trump menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir iran. Keputusan Trump menarik diri dari perjanjian internasional yang bertujuan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir ditanggapi sebagai berita baik bagi pelaku pasar.

Bursa Asia pada pekan lalu mayoriatas menguat. Bursa HongKong mengalami kenaikan sebesar +1195 poin atau +3.99%. Penguatan yang terjadi karena meredanya kekhawatiran perang dagang sejalan dengan menyusulnya laporan akan berlanjutnya diskusi antara Amerika dan China. Selanjutnya Bursa Jepang mengalami kenaikan sebasar +285.7 point atau 1.27% dimana tertopang oleh saham Panasonic Corp yang menguat setelah merilis laporan keuangan yang melampaui estimasi, ditambah lagi Bursa Jepang di dorong dengan data inflasi Amerika Serikat. Harga komoditas mayoritas bergerak menguat. Penguatan paling besar adalah Cpo yang naik +40 point atau 1.72%  seiring dengan pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan delegasi Parlemen Uni Eropa yang membahas tentang ekspor CPO Indonesia.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group