IHSG diawal pekan berhasil mengalami technical rebound +0.5%, setelah seminggu lalu IHSG turun -4.09%, tetapi disertai Net Sell Asing cukup besar senilai Rp -900.22 miliar yang artinya kenaikan tersebut tidak dapat bertahan lama. Selasa ini IHSG kami perkirakan masih berpeluang menguat tetapi terbatas seiring penguatan DJIA +0.15% & EIDO +1.12% ditengah kejatuhan Harga komoditas dan paling penting investor perlu mencermati depresiasi Rupiah yang kian liar ditengah mulai terbatasnya BI melakulan intervensi seiring makin menipisnya cadangan devisa. Kami tidak henti-hentinya menyarankan untuk fokus saham berbasis ekspor dan sebaiknya menjauhi saham sektor konstruksi dan properti.
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SILO). Perseroan optimistis target perseroan untuk meningkatkan pendapatan sebesar 35% atau mencapai US$62,52 juta sepanjang tahun ini dapat tercapai, dengan mengandalkan kontrak-kontrak baru perseroan. Selain itu perseroan juga baru saja mengantongi perpanjangan kontrak dari Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan nilai mendekati US$100 juta.
BUY: UNVR, GGRM, BBCA, ITMG, MARK, BRPT, TINS, ANTM, INKP, ICBP, MEDC, HOKI, JPFA, PGAS
BOW: PTBA, INDY, HRUM, JSMR, UNTR, INCO, BMRI, TKIM, SRIL, ADRO, ASII, CPIN, MYOR, INKP, BBNI, BBRI, ELSA, AKRA, TLKM.
