Seiring dengan sinyal positif dari The Fed yang akan melonggarkan kebijakan moneternya dan risiko perselisihan dagang antara US-China menurun, bursa saham global menguat. Ditambah lagi, harga minyak mentah menguat signifikan seiring dengan persediaan minyak mentah AS menurun. Karenanya, kemungkinan besar IHSG berpotensi menguat hari ini dengan support-resistance level: 6,261-6,307. Adapun, saham-saham yang direkomendasikan hari ini, seperti: ITMG, TINS, BEST, TKIM, dan ANTM.
FOMC minutes telah dirilis menunjukkan bahwa pembuat kebijakan The Fed memberikan sinyal akan melonggarkan kebijakan moneternya. Hal tersebut berpengaruh positif terhadap financial market, khususnya stocks dan bonds market. Dollar index menyentuh level terendah dalam 12-pekan sementara Wall Street berlanjut menguat. Dow menguat +0.39% dan S&P500 menguat +0.41%. Ditambah lagi, sentimen positif datang dari perselisihan dagang menemukan titik cerah. Kebijakan dagang China berkomitmen membeli lebih banyak barang AS. Adapun, di pasar komoditi, stok minyak mentah AS menunjukkan penurunan. Selain itu, risiko perselisihan dagang antara US-China menurun. Kedua hal tersebut berpengaruh positif terhadap harga minyak mentah. Tercermin, harga mentah WTI menguat signifikan +4.80%.
Pada perdagangan 09Jan, bursa saham domestik menguat mengikuti penguatan pada bursa saham emerging markets Asia. IHSG menguat +0.15% dengan didorong oleh penguatan pada sektor: agriculture (+1.80%) dan property (+0.77%). Saham-saham sebagai leading movers, yaitu: BMRI, BBRI, ISAT, UNTR, dan TBIG. Investor asing berlanjut mencatatkan net buy IDR 836.8 miliar.
