Setelah IHSG menikmati kenaikan cukup tajam dalam perdagangan Kamis dengan harapan The Fed akan mengerem kenaikan FFR (walaupun masih diperdebatkan karena sampai saay ini belum ada indikator ekonomi AS menunjukkan perlambatan), Jumat ini investor perlu berhati-hati akan adanya profit taking menyusul kejatuhan DJIA ditengah kembali reboundnya harga komoditas energi dan logam.
PT Indo Tambangraya Megah (ITMG). Perseroan yakin bisa mencapai target penjualan perusahaan di tahun 2018 dimana untuk penjualan target hingga 24,2 juta ton. Nantinya, penjualan tersebut berasal dari batubara produksi sendiri sebesar US$ 22,5 juta ton, sementara sisanya berasal dari pembelian batubara dari pihak ketiga. Reminder, hingga kuartal 3/2018 perseroan telah membukukan volume produksi hingga 15,7 juta ton batubara. Sementara itu, juga berhasil menjual 16,1 juta ton batubara. Perseroan berharap, volume produksi batubara perusahaan ini bisa naik hingga 23 juta ton sampai 23,5 juta ton pada tahun 2019 yang akan dating
SOS: ICBP, BBCA.
BUY: BBRI, CTRA, GGRM, BBNI, ADHI, PTPP, ASII, WIKA, WSKT, BSDE, MARK, BRPT, UNVR, ITMG, TLKM, UNTR, JSMR, PTBA.
