Beranda

RESEARCH

Company Update

04 Desember 2017

Early Bird 04 Desember 2017

Aksi rebalancing investor asing atas saham yang dikeluarkan dari MSCI menjadi faktor IHSG terhempas turun tajam sebesar -109.2 poin (-1.8%) disertai aksi Jual Asing sebesar -2.24 triliun dihari Kamis sehingga selama 1 minggu IHSG turun -1.83% serta investor asing membukukan aksi Net Sell sebesar Rp-2.24 triliun minggu lalu sementara selama bulan November lalu IHSG turun -1.31% dan asing membukukan aksi Net Sell sepanjang November sebesar Rp-13.33 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-36.19 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp -64.99 trilun atau turun sangat tajam sekitar -225.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Senin, jika merujuk kejatuhan EIDO -0 34%, DJIA -0.2% dan beberapa harga komoditas IHSG berpeluang turun kembali tetapi bukan mustahil IHSG rebound karena kejatuhan IHSG Kamis lalu lebih disebabkan aksi rebalancing MSCI.

 

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) mengincar kontrak baru sekitar Rp8 triliun pada 2018 atau meningkat 14% dibandingkan dengan Rp7 triliun pada 2017. Perseroan memperkirakan perolehan kontrak dapat mencapai Rp16 triliun pada 2018. Kontrak itu terdiri dari kontrak bawaan (carry over) Rp8 triliun dan kontrak baru Rp8 triliun. Dari target kontrak tersebut, perusahaan memperkirakan dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sekitar 30% pada 2018 dibandingkan dengan perkiraan Rp3.98 triliun pada 2017. Perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp390 miliar pada 2018 atau meningkat 36% dibandingkan dengan perkiraan Rp286 miliar pada 2017. Sampai Oktober 2017 sendiri, perseeoan membukukan kontrak baru sekitar Rp6.2 triliun. Dengan demikian, kontrak yang diperoleh perusahaan sampai saat ini sebesar Rp11.8 triliun dimana kontrak bawaan dari tahun lalu sebesar Rp5.6 triliun.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group