Dinaikkannya rating long term Foreign & Local Currency menjadi masing-masing BBB & BBB+ oleh Japan Credit Rating (JCR) menjadi faktor IHSG mengalami penguatan sebesar +0.15% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -765.1 miliar sehingga Net Sell Asing YTD mencapai Rp-3.1 triliun. IHSG kami perkirakan akan diserang "turbulance" Jumat ini menyusul turunnya EIDO -3.53%, Oil -1.34%, Coal -1.8% serta turunnya DJIA -4.15% akibat issue yg sama yakni sempat naiknya US 10 year T-Notes kelevel 2.88% sebelum ditutup dilevel 2.85% akibat kekhawatiran akan naiknya FFR mengantisipasi naiknya inflasi, kekhawatiran akan terjadinya "Shut Down Goverment" untuk kedua kalinya dalam waktu 2 bulan ini serta kejatuhan instrumen keuangan bervolatilitas tinggi yang dibiayai hutang. Sekali lagi kami menghimbau jika IHSG Jumat ini terkena tekanan jual maka ini adalah sebuah KESEMPATAN EMAS melakukan akumulasi BUY saham yang berfundamental bagus dengan harga discount. Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan dari operasional jalan tol dan non tol tumbuh hingga mencapai Rp 11,6 triliun pada tahun 2018. Tahun ini kontribusi pendapatan non tol diperkirakan akan meningkat menjadi 17% dari tahun lalu sekitar 10%.
BUY: MARK, BRPT, TPIA, ADHI, AKRA, APLN, BBCA, BBRI, BMRI, BBTN, BKSL, ICBP, INTP, ITMG, JPFA, JSMR, PGAS, PPRO, PTPP, SMGR, TLKM, TOTL, TPIA, UNTR.
