Setelah melemah selama 3, akhirnya DJIA berbalik arah menguat +0.29% setelah testimoni Chairman The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan akan menurunkan FFR. Bukan hanya DJIA yang mengalami kenaikan harga Oil, Gold, Nikel dan Coal juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar +3.25%, +1.52%, +2.06 & +0.73%. Sentimen positif diatas tersebut yang akan mendorong naik IHSG, disamping EIDO yang menguat +0.92%. Penguatan Bursa Asia Kamis pagi juga menjadi pendorong bagi penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG akan melanjutkan kenaikannya, kami merekomendasikan investor Kamis ini untuk trading saham di sektor Properti, Konstruksi, Pakan Ternak Ayam, Logam dan Infrastruktur. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,371 - 6,464. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA WSKT AKRA TOWR CPIN MDKA WSBP NFCX PGAS CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –0.15%, indeks Shangai melemah –0.44%, namun indeks Hang Seng menguat +0.31% diikuti indeks Kospi menguat +0.33%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.29% di level 26,860 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.45%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan pelaku pasar nampak confidence setelah hasil risalah meeting FOMC pada Rabu (10/7) yang mengisyaratkan The Fed akan melakukan penurunan suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) akhir Juli nanti. Crosscurrents atau arus yang melawan arah membebani prospek ekonomi mendorong The Fed akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi. Selain itu, membaiknya kondisi Hong Kong dengan meniadakan aturan ekstradisi menjadi sentimen minor di Bursa Asia. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +4.50% ke USD 60.43 per barel. Peningkatan tersebut didorong oleh penurunan produksi pelaku industri dalam jumlah besar terutama di Teluk Meksiko guna mengantisipasi ancaman badai yang diprediksi akan melanda daerah tersebut.
Pada perdagangan 10 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.35% kelevel 6,411. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 357 Miliar.
