Kekhawatiran Trade War semakin meningkat menyusul Presiden AS Donald Trump menandatangani memorandum kepresidenan yang dapat mengenakan tarif hingga US$50 miliar untuk impor barang dari China dan intervensi pemerintah Indonesia mengenai wacana penurunan tarif toll menjadi faktor IHSG dihari Kamis ditutup turun -0.93% disertai Net Buy Asing sebesar Rp +126.86 miliar sehingga YTD Net Sell Asing mencapai Rp -19.54 triliun. IHSG kami perkirakan akan melanjutkan kejatuhan Jumat ini seiring turunnya DJIA -2.93%, EIDO -3.6%, Oil -1.19, Nikel -2.59%, Tin -0.11% serta kekhawatiran aksi balasan China terkait trade war dengan AS.
PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Perseroan alami penurunan laba bersih sebesar 51,94% hingga periode 31 Desember 2017 menjadi Rp1,85 triliun dibandingkan laba bersih Rp3,87 triliun tahun 2016. Pendapatan neto turun menjadi Rp14,43 triliun dari pendapatan neto Rp15,36 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp5,00 triliun dari laba bruto turun jadi Rp6,33 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp1,87 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp3,64 triliun dan laba sebelum pajak turun jadi Rp2,28 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp4,14 triliun.
BUY: MARK, BRPT, ASII, AKRA, BBTN, BBCA, ICBP, INDY, ITMG, PTBA, UNTR, MDLN, PGAS, PTRO, WTON.
BOW: ANTM, TINS, INCO, PGAS, ELSA, BBRI, BMRI, BBNI, ADHI, WSBP, WSKT, PTPP, WIKA, TOTL, INDF, TPIA, BSDE, APLN, SMRA, HRUM, JSMR, UNVR, CPIN, JPFA, TLKM, GGRM, UNTR, SRIL
