Beranda

RESEARCH

Company Update

01 Maret 2019

MNC Morning Navigator 010319

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi 0,27% pada perdagangan Kamis (28/02) diikuti pelemahan S&P 500 sebesar -0,28%, sedangkan Nasdaq menguat 0,29%. Pelemahan DJIA terjadi karena pertumbuhan GDP Amerika Serikat sebesar 2,9% tidak sesuai dengan target Presiden Trump yaitu 3%. Selain itu, kesepakatan antara AS dan Korea Utara mengenai geopolitik tidak berhasil dicapai. Bursa Eropa dan bursa regional bergerak variatif dengan Nikkei dibuka menguat 0,53%. Hari ini pasar akan mencermati beberapa rilis data seperti: 1) Consumer Confidence Jepang bulan Februari; 2) Personal Income dan Personal Spending AS (Desember).

Domestic Updates

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data inflasi Februari. Secara konsensus, deflasi di ekspektasikan berada di level -0.05% MoM pada bulan Februari 2019. Hal ini disebabkan faktor penurunan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki kontribusi kedua terbesar setelah beras dalam Indeks Harga Konsumen (IHK). Namun secara tahunan, diprediksikan secara konsensus akan terjadi inflasi pada level 2,62% (CNBC).

Company News

  • SIMP membukukan penurunan penjualan sebesar 10% YoY menjadi Rp14,19 triliun pada FY18, dan Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 44% yoy menjadi Rp973. Seiring dengan kenaikan produksi TBS, Perseroan meningkatkan total kapasitas pengolahan kelapa sawit dengan membangun 1 pabrik kelapa sawit baru berkapasitas 45 ton TBS per jam yang diperkirakan selesai pada 2019.  Perseroan juga melakukan ekspansi pada pabrik penyulingan CPO di Surabaya, dengan membangun pabrik berkapasitas sebesar 300.000 ton per tahun telah selesai dan kini sudah beroperasi. (Kontan)
  •  HERO mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 3,3% YoY menjadi Rp9,27 triliun pada Y18. Beban usaha juga tercatat meningkat 2% menjadi Rp 3,84 triliun. Pada 2FY18, Perseroan menghabiskan dana sebesar Rp1,38 triliun untuk biaya restrukturisasi sehingga menyebabkan Perseroan  mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,25 triliun. (Kontan)
  • TINS optimistis pada FY19E pendapatan dan laba dapat tumbuh hingga 100%. Kinerja tersebut terdorong dari peningkatan produksi logam timah yang diprediksikan tumbuh hingga 100% menjadi 60.000 ton. Perseroan mencatatkan ekspor timah sebanyak 33.250 ton atau naik 15%. (Kontan)

IHSG Update

IHSG melemah 1,26% ke level 6.443,34 pada perdagangan Kamis (28/02) disertai investor asing yang mencatatkan net sell senilai Rp1,29 triliun. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan pelemahan bursa regional Asia dan juga bursa AS. Selain itu nilai tukar USD/IDR melemah 0,28% ke level Rp14.069. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.400-6.552 di tengah penantian laporan kinerja emiten dan data inflasi. Todays Recommendation_:PGAS, ANTM BSDE, ASII.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group