Global Market Highlight
DJIA pada perdagangan Jumat (04/01) meningkat signifikan +750 poin (+3,29%) di tengah rilisnya data ketenagakerjaan yang membaik dan pernyataan dovish Gubernur The Fed, Jerome Powell yang akan lebih fleksibel dalam menaikkan suku bunga. Kenaikan upah tenaga kerja AS terpantau mengguat 0,4% menjadi USD27,48/jam, di atas prediksi 0,3%. Adapun sentimen yang berpotensi menggerakkan indeks pekan ini antara lain: 1) hasil pertemuan wakil menteri dari Amerika Serikat dan China; 2) rilisnya data neraca perdagangan dan inflasi AS pada 07 Januari 2019.
Domestic Updates
Kementerian Perindustrian memasang target pertumbuhan sektor industri agro sebesar 7,10% pada FY19F (vs 6,93% pada FY18). Beberapa katalis yang mempengaruhi antara lain: 1) potensi lonjakan permintaan domestik pada momentum Pemilu, seperti subsektor makanan dan minuman; 2) kontribusi sektor agro yang signifikan mencapai ~49% pada 3Q18 dari total PDB sektor industri pengolahan nonmigas; 3) program implementasi B20 yang akan mendorong subsektor perkebunan.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau mengalami penguatan +53,53 poin (+0,86%) ke level 6.274 sejalan dengan penguatan USD/IDR pada level Rp14.270 didukung Net Buy investor asing sebesar Rp392,97 miliar. Kami perkirakan sentimen global seperti hasil negosiasi AS dengan China masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG di tengah rilisnya beberapa data ekonomi domestik seperti cadangan devisa, data ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). IHSG hari ini diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.190-6.350. Today’s recommendation: BSDE (BOW), BWPT (BOW), PTBA (BOW), BJBR (SOS).