Global Market Highlight
DJIA pada perdagangan Selasa (08/01) mengalami penguatan +0,39% atau naik 91,67 poin, setelah rilisnya risalah rapat FOMC Desember lalu yang menyiratkan bahwa The Fed akan lebih dovish dalam kebijakan moneter. Hal tersebut dikarenakan inflasi Amerika Serikat yang cukup rendah. Penguatan DJIA terbatas karena pertemuan Donal Trump dengan Partai Demokrat yang tidak berlangsung lancar. Hal yang perlu diperhatikan hari ini: 1) Hasil pertemuan Amerika Serikat dan China yang berlangsung positif; 2) Penguatan harga WTI oil 5,18%.
Domestic Updates
Survei BI mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel Indonesia periode Nov-18 terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh 3,4% YoY, terutama didorong oleh peningkatan penjualan pada sektor pakaian. Kenaikan tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga Des-19 namun terdapat potensi penurunan pada Feb-19. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap pergerakan sektor ritel.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau mengalami penguatan 9,39 poin (+0.15%) ke level 6.272 sejalan dengan penguatan USD/IDR pada level Rp14.125. Kami perkirakan sentimen global seperti hasil perundingan dagang China dan Amerika Serikat yang positif, The Fed yang lebih dovish pada 2019, serta penguatan harga minyak masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini yang diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.260-6.360. Today’s recommendation: BMRI (BOW), PPRE (BOW), ISAT (SOS), DOID (SOS).