Beranda

RESEARCH

Company Update

10 Mei 2019

MNC Morning Navigator 100519

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi 138,97 poin atau 0,54% pada perdagangan Kamis (09/05) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,3%) dan Nasdaq                       (-0,41%). Pelaku pasar masih merespon rencana kebijakan AS yang akan menaikkan tarif bea cukai terhadap produk China yang akan ditetapkan Jumat ini, meskipun Trump mengaku mendapat surat dari Presiden China Xi Jinping yang memberi harapan bahwa damai dagang masih bisa terwujud. Sementara itu, kekhawatiran perang dagang tersebut juga direspon negatif oleh Bursa Eropa yang mayoritas mencatatkan pelemahan. Setelah data klaim pengangguran rilis pada hari kemarin sebesar 228.000 (vs 220.000 estimasi konsensus), hari ini investor menanti beberapa data seperti: 1) Inflasi AS per Apr-19; 2) Konsumsi rumah tangga Jepang per Mar-19; 3) Ekspor-impor Jerman per Mar-19.

Domestic Updates

Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei penjualan properti residensial 1Q19 yang tumbuh sebesar 23,77% QoQ atau sebesar 0,05% YoY. Hal tersebut didorong oleh peningkatan penjualan tipe rumah kecil dan besar yang masing-masing bertumbuh sebesar 31,13% QoQ dan 24,56% QoQ, serta stabilnya pertumbuhan penjualan tipe menengah yaitu sebesar 13% QoQ. (Kontan)

Company News

  1. ERAA mengalokasikan sekitar Rp159,5 miliar dari laba tahun 2018 sebagai dividen atau setara Rp50/lembar. Sedangkan sisanya akan dijadikan sebagai laba ditahan perusahaan. Dengan jumlah dividen Rp50 per saham tersebut, maka rasio dividend yield perusahaan sebesar 4,98%. Sedangkan untuk besaran dividend payout ratio perusahaan sendiri sebesar 18,8%. (Kontan)
  2. WSKT membagikan dividen tunai senilai Rp990,70 miliar atau 25% dari laba bersih yang dibukukan pada 2018. Dengan demikian, dividen per lembar saham WSKT untuk kinerja keuangan 2018 yakni Rp72,9.  (Market Bisnis)
  3. ARTImembukukan pendapatan Rp67,70 miliar pada 1Q19. Nilai itu menurun 22,63% YoY dari sebelumnya Rp87,51 miliar. Perseroan merinci pendapatan pada 1Q19 sebesar Rp22,67 miliar dari penyewaan rig dan peralatan perminyakan, Rp21,44 miliar dari jasa konsultan perminyakan, serta penyewaan bangunan sebesar Rp20,07 miliar. Namun, laba bersih ARTI meningkat yang disebabkan oleh peningkatan pos pendapatan lain-lain senilai Rp12,96 miliar. Laba bersih mencapai Rp3,13 miliar per Maret 2019. Nilai itu meningkat 72,44% YoY dari sebelumnya Rp1,81 miliar. (Okezone)

IHSG Updates

IHSG melemah 71 poin (-1,14%) di level  6.198 pada perdagangan Kamis (09/05) diikuti aksi jual investor asing mencapai Rp1,48 triliun. Pelemahan indeks sejalan dengan sentimen perundingan dagang AS-China yang telah menjatuhkan bursa global selama 4 hari berturut-turut. Sementara itu nilai tukar rupiah melemah pada level Rp14.365. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.150-6.300 di tengah penantian pasar akan rilis data transaksi berjalan pada 1Q19. Todays recommendation: PTBA, JPFA, INKP, ANTM.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group