Global Market Highlight
DJIA menguat 1,49% pada perdagangan Selasa (12/02) diikuti penguatan S&P (+1,29%) dan Nasdaq (+1,46%) seiring dengan sentimen positif dari percepatan proses kesepakatan damai dagang AS-China. Selain itu, pemerintahan AS mencapai kesepakatan tentatif untuk mencegah terjadinya shutdown setelah anggaran sementara berakhir pada 15 Februari. Di sisi lain, Bursa Eropa bereaksi positif atas perundingan perdagangan AS-China dan potensi terhindarnya government shutdown lebih lanjut di AS. Hari ini pasar akan menanti data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS periode Januari 2019.
Domestic Updates
Indeks Harga Properti Residensial (IHRP) bertumbuh 0,35% QoQ pada 4Q18 (vs 0,42% QoQ pada 3Q18).Secara tahunan pertumbuhan IHRP pada 4Q18 sebesar 2,98% YoY (vs 3,5% pada 4Q17). Adanya perlambatan pertumbuhan IHRP salah satunya berasal dari volume penjualan properti yang melambat cukup signifikan, terutama penjualan rumah tipe besar dan tipe kecil akibat tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pajak hingga harga bahan bangunan.
Company News
IHSG Update
IHSG melemah signifikan sebesar 1,06% ke level 6.426,33 pada Selasa (12/02)di tengah kenaikan bursa regional Asia. Pelemahan IHSG diikuti aksi jual investor senilai Rp566,22 miliar dan pelemahan nilai tukar Rupiah pada USD di level Rp14.069. Sementara itu, Credit Suisse menurunkan rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia menjadi 10% underweight dari sebelumnya 20% overweight karena penguatan signifikan pasar saham domestik sejak Mei 2018. Kami perkirakan laju IHSG hari ini berada pada rentang 6.350-6.540 di tengah fokus pasar pada data neraca perdagangan dan pertumbuhan pinjaman. Todays recommendation_: ERAA, ISAT, PTRO, BNGA.