Global Market Highlight
DJIA mencatatkan penguatan 0,45% atau sebesar 115,97 poin pada perdagangan Rabu (15/05) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,58%) dan Nasdaq (+1,13%) setelah Presiden Trump mengundurkan implementasi tarif untuk otomotif Eropa selama 6 bulan. Sehingga penguatan juga terjadi pada mayoritas bursa Eropa. Sedangkan bursa regional bergerak variatif menilai rilisnya data ekonomi US retail sales dan China industrial production yang berada di bawah ekspektasi karena adanya perang dagang. Hari ini pasar akan menanti rilis data seperti: 1) China House Price Index per Apr-19; 2) Euro Zone Balance of Trade per Mar-19; dan 3) US Initial Jobless Claims per Mei-19.
Domestic Updates
Neraca perdagangan sepanjang Januari-April 2019 tercatat defisit US$2,56 miliar. Hal ini disebabkan defisit migas mencapai US$2,7 miliar, di tengah surplus nonmigas yang sebesar US$204,7 juta. Defisit tersebut semakin meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama 2018 yang sebesar –US$1,41 miliar. Sedangkan ekspor Apr-19 mengalami penurunan -13,1% YoY, dimana impor Apr-19 juga mengalami penurunan -6,58% YoY.
Company News
IHSG Updates
IHSG menurun 90,317 poin (-1,49%) ke level 5.980,88 pada akhir perdagangan Rabu (15/05) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp458,17 miliar dengan sektor industri dasar, dan infrastruktur menjadi pendorong pelemahan indeks. Defisit neraca dagang periode April menjadi katalis negatif terhadap IHSG. Selain itu, rupiah terpantau melemah pada level Rp14.460. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.950-6.150 di tengah penantian investor akan data: 1) Keputusan 7-DRR; 2) Penjualan Sepeda Motor per Apr-19. Todays Recommendation: ACES, PTPP, ASII, KLBF.