Beranda

RESEARCH

Company Update

16 Mei 2019

MNC Morning Navigator 160519

Global Market Highlight

DJIA mencatatkan penguatan 0,45% atau sebesar 115,97 poin pada perdagangan Rabu (15/05) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,58%) dan Nasdaq (+1,13%) setelah Presiden Trump mengundurkan implementasi tarif untuk otomotif Eropa selama 6 bulan. Sehingga penguatan juga terjadi pada mayoritas bursa Eropa. Sedangkan bursa regional bergerak variatif menilai rilisnya data ekonomi US retail sales dan China industrial production yang berada di bawah ekspektasi karena adanya perang dagang. Hari ini pasar akan menanti rilis data seperti: 1) China House Price Index per Apr-19; 2) Euro Zone Balance of Trade per Mar-19; dan 3) US Initial Jobless Claims per Mei-19.

Domestic Updates

Neraca perdagangan sepanjang Januari-April 2019 tercatat defisit US$2,56 miliar. Hal ini disebabkan defisit migas mencapai US$2,7 miliar, di tengah surplus nonmigas yang sebesar US$204,7 juta. Defisit tersebut semakin meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama 2018 yang sebesar –US$1,41 miliar. Sedangkan ekspor Apr-19 mengalami penurunan -13,1% YoY, dimana impor Apr-19 juga mengalami penurunan -6,58% YoY.

Company News

  1. DILD akan membagikan dividen sebesar Rp20,7 miliar dari laba bersih tahun 2018. Pembagian dividen tersebut sebesar 10,2% dari laba bersih sepanjang tahun lalu Rp203,66 miliar. Sedangkan sisa laba sebesar Rp180,9 miliar akan ditetapkan sebagai laba ditahan dan sebesar Rp2 miliar sebagai cadangan wajib. (Market Bisnis)
  2. TPIA membagikan dividen senilai US$54,5 juta kepada pemegang saham. Keputusan pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Pada Oktober 2018, TPIA telah membagikan dividen interim senilai US$28,8juta. Sisa pembayaran dividen tunai menjadi US$25,69 juta atau senilai US$0,00144 per saham. (Okezone)
  3. BBRI memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp16,17 triliun, setara 50% dari laba bersih pada 2018 senilai Rp32,35 triliun. RUPST menyetujui penggunaan 50% dari laba bersih senilai Rp16,17 triliun sebagai dividen tunai dan akan dibagikan kepada pemegang saham. Dividen yang dibagikan BRI meningkat 24,0% dibandingkan dividen yang dibagikan perseroan tahun lalu senilai Rp13,04 triliun. (Kontan)

IHSG Updates

IHSG menurun 90,317 poin (-1,49%) ke level 5.980,88 pada akhir perdagangan Rabu (15/05) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp458,17 miliar dengan sektor industri dasar, dan infrastruktur menjadi pendorong pelemahan indeks. Defisit neraca dagang periode April menjadi katalis negatif terhadap IHSG. Selain itu, rupiah terpantau melemah pada level Rp14.460. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.950-6.150 di tengah penantian investor akan data: 1) Keputusan 7-DRR; 2) Penjualan Sepeda Motor per Apr-19. Todays Recommendation: ACES, PTPP, ASII, KLBF.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group