Beranda

RESEARCH

Company Update

18 Februari 2019

MNC Morning Navigator 180219

Global Market Highlight

DJIA menutup perdagangan Jumat (15/02) dengan penguatan 1,74% diikuti S&P 500 (+1,09%) dan Nasdaq (+0,61%) didukung oleh sentimen positif dari perundingan damai dagang AS-China yang diperkirakan akan kembali dilanjutkan pada perundingan minggu ini di Washington. Selain itu, penguatan beberapa emiten yang rentan terhadap tarif seperti Boeing Co, 3M Co, United Technologies Inc dan Caterpillar Inc turut mendorong penguatan DJIA. Pekan ini pasar akan berfokus pada keberlanjutan perundingan damai dagang As-China di tengah penantian FOMC meeting dan data US durable goods order 12M18.

Domestic Updates

BPS mencatat defisit neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 sebesar USD1,16 miliar dengan nilai impor mencapai USD15,03 miliar (-2,19% MoM atau -1,83% YoY) dan ekspor sebesar USD13,87 miliar (-3,24% MoM atau -4,7% YoY). Ketidakstabilan perekonomian global dan penurunan harga komoditas sebagai dampak dari ketegangan geopolitik eksternal mendorong pelemahan ekspor yang signifikan. (Kontan)

Company News

  • ADRO menyiapkan belanja modal sebesar USD450-USD 600 juta pada FY19E dengan pendanaan berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Sebagian besar alokasi capex akan digunakan untuk heavy equipment dan pengembangan Adaro MetCoal (AMC). ADRO menargetkan produksi batubara sebesar 54 juta-56 juta ton pada FY19E (vs realisasi produksi 54,04 juta ton pada FY18). (Kontan)
  • AALI mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,5 triliun pada FY19E yang akan digunakam antara lain untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan senilai Rp700 miliar, peningkatan kapasitas pabrik senilai Rp150 miliar, dan sisanya untuk perawatan infrastruktur seperti jalan, rumah, jembatan, dan lain-lain. (Bisnis Indonesia)
  • EXCL mencatatkan total pendapatan sebesar Rp23 trilun (+0,48% YoY/+3,8% QoQ) pada FY18 didukung peningkatan penjualan layanan data sebesar 13,78% YoY. EBITDA terpantau meningkat 2,30% YoY dengan marjin EBITDA berada pada level 37% (vs 36,3% pada FY17). Di sisi lain, percepatan pembukuan beban penyusutan sehubungan dengan pengurangan penggunaan jaringan 2G yang merupakan bagian dari pelaksanaan strategi transformasi menyebabkan kerugian bersih sebesar Rp3,30 triliun pada FY18 (vs laba Rp375 miliar pada FY17). (EXCL Info Memo)

IHSG Update

IHSG terkoreksi 0,48% ke level 6.389,08 pada perdagangan Jumat (15/02) sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah pada level Rp14.149 akibat sentimen negatif dari pelebaran defisit neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019. Sementara itu, investor asing membukukan net sell sebesar Rp286,76 miliar. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.340-6.450 di tengah penantian investor akan data pertumbuhan pinjaman pada Januari 2019 dan penantian RDG pada pekan ini. Todays recommendation: ADRO, PTPP, RALS, INCO.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group