Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 0,13% pada perdagangan Selasa (26/02)diikuti pelemahan S&P 500 (-0,08%) dan Nasdaq (-0,07%). Pelemahan DJIA seiring dengan realisasi keuntungan para investor setelah rilisnya data pembangunan rumah baru AS pada Des-18 yang menurun 11,2% MoM. Meredanya euforia damai dagang dan pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang melihat berbagai indikator ekonomi yang saling berlawanan turut mempengaruhi laju indeks. Hari ini pasar akan mencermati beberapa rilis data seperti: 1) Pertemuan Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam; 2) Data pesanan pabrik AS periode Des-18; 3) IKK dan Indeks Iklim Usaha Eurozone.
Domestic Updates
BMKG memperkirakan potensi terjadinya El Niño tahun 2019yang akan berdampak signifikan pada produksi pangan akibat kekeringan yang lebih panjang. Peluang terjadinya El Niño tahun ini sebesar 55%-60% dan pada Juli-September 2019 iklim diperkirakan lebih kering. Dampak El Niño berupa kemarau dapat berpotensi mengganggu produksi pangan pada musim tanam kedua, dan mengubah pola tanam untuk musim tanam berikutnya. Kami memperkirakan dengan terjadinya El Niño tahun ini menjadi potensi untuk terjadi perbaikan oversupplymaupun harga CPO pada FY19E. (Kontan)
Company News
IHSG Update
IHSG menguat 0,23% ke level 6.540,95 pada perdagangan Selasa (26/02) disertai investor asing yang mencatatkan net buy senilai Rp352,60 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa regional Asia. Selain itu nilai tukar USD/IDR menguat ke level Rp13.992. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.483-6.581 di tengah penantian laporan kinerja emiten dan data pertumbuhan pinjaman. Todays Recommendation: CTRA, BBTN, MEDC, TINS.