MNCS Morning Navigator
6 Januari 2020
Global Market Highlight
DJIA menurun -0,81% pada perdagangan Jumat (03/01) diikuti dengan penurunan indeks S&P 500 (-0,71%) dan Nasdaq (-0,79%). Penurunan indeks ini terjadi ditengah kekhawatiran akan hubungan geopolitik antara AS dan Iran dimana pemerintah AS telah mengkonfirmasi bahwa serangan udara yang mereka lakukan telah menewaskan komandan militer Iran. Sementara itu, data Indeks manufaktur ISM AS pada Des-19 berada di level 47,2 atau menurun dari 48,1 pada Nov-19. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) China PMI Composite per Des-19; 2) German Retail Sales per Nov-19; 3) Japan Official Reserve Assets per Des-19.
Domestic Update
Pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) pada 1Q20 sebesar Rp165,5 triliun. Penerbitan SBN bruto dibatasi hingga Rp735,52 triliun dan SBN neto senilai Rp389,3 triliun untuk FY20F. Pemerintah menerapkan strategi frontloading di tengah kondisi keuangan global yang tidak pasti.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 0,63% di level 6.323,47 pada perdagangan Jumat (03/01) diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp773,73 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional asia akan memanasnya hubungan antara AS dan Iran. Sementara itu, data ekonomi Indonesia yang positif seperti money supply mencapai 7,1% per Des-19 (vs 6,3% per Nov-19) mendorong laju pergerakan indeks. Di sisi lain nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.930. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.260-6.340 di tengah penantian data indeks keyakinan konsumen per Des-19 dan Foreign Exchange Reserves per Des-19. Todays recommendation: MEDC, ANTM, ISAT, HOKI.
Corporate Action
Ex-Dividend Date: KEJU
RUPS: JMAS
Disclaimer On